Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komisi IV DPRD Kabupaten Ciamis meminta manajemen RSUD Ciamis menyiapkan ruangan khusus bagi penunggu pasien yang membawa anak di bawah umur.
Anggota Komisi IV DPRD Ciamis, Sarif Sutiarsa, ketika ditemui Koran HR, Selasa (02/04/2019), mengaku pernah berkunjung ke RSUD Ciamis dan melihat ibu-ibu keluarga pasien sedang menyusui anak di lantai depan ruangan bougenville.
“Saya sempat nanya kenapa membawa anak kecil, karena anak di bawah lima tahun dilarang dibawa ke RSUD. Dia menjawab sedang menunggu suami yang sakit, tapi tidak bisa masuk karena membawa anak kecil,” ungkapnya.
Baca juga: Karena Masalah Ini, Pelayanan RSUD Ciamis Kembali Dikeluhkan
Atas dasar itulah, kata Sarif, pihaknya meminta manajemen RSUD Ciamis untuk menyedikan ruangan khusus bagi anggota keluarga pasien yang membawa anak kecil. Dengan begitu, meski anggota keluarganya dirawat dan tidak bisa meninggalkan anaknya, masih tetap bisa berada di kawasan RSUD.
“Jangan sampai kejadian orang tua yang membawa anak kecil untuk menunggu pasien tergeletak tidur di luar ruangan. Karena ini justru lebih membahayakan kondisi anak kecil da bisa dengan mudah terkontamiansi penyakit. Tapi jika di ruangan khusus, akan aman,” katanya.
Sarif menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada manajemen RSUD untuk mewujudkan fasilitas ruangan khusus tersebut. Menurut dia, RSUD sudah selayaknya meningkatkan pelayanan, bukan hanya terhadap pasien, tapi juga terhadap keluarga pasien.
Bagian Pelayanan RSUD, H. Deni, ketika ditemui Koran HR, Selasa (02/04/2019), menuturkan, pihaknya saat ini sedang gencar melakukan perubahan dalam hal memberikan pelayanan terbaik.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, baik bagi pasien ataupun keluarga pasien. Tentunya pelayanan ini sesuai standar yang ada,” katanya.
Terkait ruangan khusus bagi keluarga pasien yang membawa anak, Deni menambahkan, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu. Hanya saja, dia memastikan, keluarga pasien dilarang membawa anak di bawah usia lima tahun ke ruangan pasien.
“Soalnya, rentan terkena penyakit,” katanya. (Es/Koran HR)
