Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranListrik Mati Saat Penghitungan Suara di Pangandaran

Listrik Mati Saat Penghitungan Suara di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Aliran listrik PLN di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mati saat penghitungan surat suara pada Pemilu serentak hari ini, Rabu (17/4/2019).

Listrik mati sekitar pukul 17.30 WIB, salah satunya terjadi di TPS 10 Dusun Citarunggang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, para petugas KPPS terpaksa menghentikan penghitungan surat suara.

Henri Kamil salah seorang angota Panwascam Langkaplancar mengatakan, sebagian besar wilayah Langkaplancar PLN mati, hal tersebut menghambat penghitungan surat suara yang sedang dilakukan.

“Karena tidak semua TPS menyediakan Genset maka penghitungan surat suara dihentikan untuk sementara waktu,” katanya.

Apabila rekapitulasi penghitungan surat suara dilakukan di tempat yang kurang terang atau kurang mendapat penerangan cahaya, menurut Henri, pengawas Pemilu harus merekomendasikan rekapitulasi ulang hasil penghitungan suara tersebut.

“Maka menurut hemat saya lebih baik dihentikan sementara waktu, atau disarankan untuk menggunakan alat penerangan yang memadai seperti Genset,” katanya.

Sampai berita ini diturunkan listrik belum juga menyala, sementara penghitungan baru sampai surat suara untuk Pilpres dan DPR RI saja. “Masih tersisa tiga kotak suara, yakni DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota,” kata Henri.

Terima 5 Surat Suara, Warga Bingung Ketika Mencoblos

Sementara itu, beberapa warga mengaku kebingungan saat berada di bilik suara, pasalnya mereka menerima 5 surat suara berbeda dengan pilihan partai yang cukup banyak untuk pilihan anggota legislatif DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan juga DPD.

Baca Juga: Pemilu 2019 di Ciamis, Warga Mengaku Kesulitan dan Bingung Saat Mencoblos

Jaenah, misalnya, salah satu warga yang mencoblos di salah satu TPS yang ada di Dusun Kalapagada, Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, mengatakan, dirinya kebingungan saat mendapatkan 5 surat suara pada pemilu 2019 ini. Menurutnya, selain karena terlalu banyak surat suara yang diterima, juga karena banyak calon yang tertera pada kertas suara.

“Bingung saya, apalagi tadi yang DPD RI banyak sekali dan kecil-kecil. Harusnya yang besar kayak surat suara calon presiden,” ucapnya usai mencoblos, Rabu (17/04/2019).

Tak hanya Jaenah, warga lainnya yang enggan disebutkan namanya juga mengaku kesulitan dalam hal melipat surat suara. Sehingga, saat dirinya mencoblos membutuhkan waktu cukup lama, padahal antrian sudah cukup panjang.

“Bagaimana tidak lama mencoblosnya, kertasnya banyak sekali dan tulisannya kecil. Selain itu, untuk melipatnya juga cukup ribet. Saya harap ini menjadi pemikiran bersama agar ke depan model pemilihan bisa mempermudah masyarakat,” ujarnya. (Enceng/R7/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...