Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Hujan deras dan angin kencang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran. Akibatnya, tanaman milik para petani rusak. Sejumlah petani terancam gagal panen, karena tanamannya rusak sepekan sebelum masa panen tiba.
Kondisi tersebut, salah satunya terjadi di Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Harto (41), warga Desa Pejaten mengatakan bahwa tanaman seperti mentimun dan lainnya kini kondisinya roboh dan rusak parah. Penyebabnya adalah hujan dan angin kencang yang menerjang.
Baca juga: Akibat Serangan Hama Burung, Petani di Blok Pananjung Banjar Terancam Gagal Panen
“Akibatnya rugi, karena tanaman yang kena hujan dan angin sedang berbuah, sepekan lagi tinggal dipanen,” ungkap Harto kepada HR Online, Rabu (24/4/2019).
Harto menambahkan dengan kondisi tanaman yang sekarang ambruk dan rusak, dirinya tidak bisa memanen tanamannya. “Sekarang cuma bisa pasrah karena sudah rusak tidak bisa dipanen,” katanya.
Baca juga: Petani di Banjar Gagal Panen, Ini Sebabnya
Sementara itu, selain petani terancam gagal panen akibat hujan deras yang disertai angin kencang, debit air di beberapa sungai di sejumlah wilayah Kabupaten Pangandaran bertambah. Karena itu, tidak ada salahnya warga yang ada di dekat bantaran sungai agar tetap waspada. (Entang/R7/HR-Online)
