Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranSiswa SMPN 3 Langkaplancar Pangandaran Tanam 2000 Pohon Cabe

Siswa SMPN 3 Langkaplancar Pangandaran Tanam 2000 Pohon Cabe

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Siswa SMPN 3 Langkaplancar memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar sekolah dengan menanam cabe. Tak kurang dari 2000 pohon cabe mereka tanam. Dengan perawatan maksimal, kini tanaman cabe tersebut tumbuh subur dan siap panen.

Salah seorang guru pembimbing SMPN 3 Langkaplancar, Nursaleh, mengatakan, tanaman cabe memiliki nilai teknologi yang tinggi dan penuh resiko. Pasalnya, menanam cabe tidak bisa dilakukan sembarangan, tapi harus melalui prosedur yang benar.

“Supaya hasilnya bisa memuaskan, maka menanam cabe harus benar-benar sesuai prosedur, agar hasilnya maksimal dan memuaskan,” ucapnya, Senin (01/04/2019).

Nursaleh  menambahkan, bahwa tanaman cabe sangat rawan akan gangguan hama. Untuk itu harus benar- benar memelihara dan pengontrolannya harus intens.

“Hama cabe bisa berasal dari benih, tanah atau pupuk. Oleh karena itu penanaman pohon cabe itu harus benar-benar dilakukan secara profesional,” katanya.

Nursaleh mengatakan, meski dalam menanam cabe memiliki resiko yang tinggi, namun jika sampai berhasil keuntungannya juga cukup menggiurkan.

“Jika menanam cabe per-pohon bermodalkan Rp 5 ribu atau Rp 6 ribu, maka jika sampai masa panen per-pohon bisa menghasilkan 20 sampai 25 ribu rupiah, apalagi kalau harga di pasaran sedang stabil,” paparnya.

Sementara Ayu Lestari, salah seorang murid mengatakan, saat ini anak-anak sudah sibuk dengan kesibukannya masing-masing, padahal orang tua dulu ingin cabe tinggal petik dan hampir ada di setiap pekarangan rumah.

“Dengan seperti ini diharapkan anak- anak bisa mengaplikasikannya di rumah, dengan cara seperti ini keluarga kita tidak akan bingung ketika harga cabe melambung tinggi,” ucapnya.

Apabila setiap sekolah di Langkaplancar bisa memanfaatkan lahan untuk ditanami cabe, lanjut Ayu, bisa jadi kebutuhan cabe di Langkaplancar bisa terpenuhi oleh anak-anak sekolah.

“Jadi kita tidak memasok lagi kebutuhan cabe dari luar Langkaplancar, atau mungkin saja kita bisa menjual hasil panen kita keluar Langkaplancar,” pungkasnya. (Enceng/Koran HR)

Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...