Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita Ciamis15 Ekor Kukang Jawa Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Gunung Sawal Ciamis

15 Ekor Kukang Jawa Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Gunung Sawal Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– International Animal Rescue (IAR) Indonesia, BKSDA (Bidang Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah III Ciamis bersama aktivis lingkungan dan dibantu warga, melepasliarkan 15 ekor Kukang Jawa di Suaka Marga Satwa Gunung Sawal atau tepatnya di Dusun Batumalang, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/4/2019).

15 ekor Kukang Jawa tersebut merupakan hasil sitaan dan penyerahan sukarela dari masyarakat yang sebelumnya melakukan penangkapan terhadap satwa dilindungi tersebut. Sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya, Kukang Jawa tersebut sudah menjalani perawatan dan rehabiltasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia di Bogor.

Dari pantauan di lapangan, saat melepasliarkan 15 ekor Kukang Jawa, petugas gabungan dan aktivis beserta warga harus menyusuri pengunungan Gunung Sawal dengan berjalan kaki selama satu jam. Jarak dari titik kumpul di Desa Nasol ke titik habitat pelepasan satwa kurang lebih berjarak sekitar 3 kilometer. Proses pendakian gunung pun harus dilakukan. Karena tidak ada akses darat untuk menuju ke titik habitat.

15 ekor Kukang Jawa tersebut dibawa dengan menggunakan kandang gendong yang terbuat dari alumunium. Pada setiap kandang, berisi satu atau dua ekor Kukang Jawa atau bagaimana ukuran dan berat hewan tersebut. Setelah sampai di titik habitat atau berada di hutan konservasi Gunung Sawal, 15 kukang jawa tersebut langsung dilepaskan.

Usai melakukan pelepasan, dokter hewan IAR Indonesia, Indri Saptorini, menjelaskan, jumlah total Kukang Jawa yang dirawat oleh pihaknya sebanyak 31 ekor. Namun yang dilepasliarkan di Gunung Sawal sebanyak 15 ekor. Sementara sisanya dilepasliarkan di Hutan Konservasi Masigit-Kareumbi Bandung.

“Kukang Jawa yang dititipkan kepada kami sebagian besar merupakan hasil serahan dari masyarakat ke sejumlah BKSDA di Jawa Barat. Selama berada di IAR, semua Kukang Jawa menjalani rehabilitasi. Setelah beberapa bulan direhabilitasi, semuanya dalam kondisi baik dan sudah siap kembali ke alam bebas,” terangnya.

Menurut Indri, ada beberapa tahapan untuk mengembalikan perilaku hewan liar agar bisa beradaptasi kembali dengan habitatnya. Tahapan pertama dengan dilakukan karantina dan intens dilakukan pemeriksaan medis. Kemudian dilakukan observasi perilaku sampai pengenalan pakan alami. Setelah terlihat kondisinya normal, kemudian direkomendasikan untuk dikembalikan ke habitatnya.

“Semua tahapan itu harus ditempuh untuk mengembalikan sifat liar alaminya. Saat Kukang Jawa diserahkan kepada kami, hampir semuanya dalam kondisi tidak baik. Rata-rata hewan tersebut mengalami kekurangan gizi, stres hingga perubahan perilaku,” ujarnya.

Indri mengatakan, meski kukang jawa sudah dikembalikan ke habitatnya, namun tetap dalam pengawasan petugas. Kukang Jawa yang kini sudah dilepas di Gunung Sawal akan diamati perkembangannya.

“Jadi, kukang yang tadi dilepasliarkan geraknya masih dibatasi. Apabila dalam masa adaptasi perilakunya sudah normal, maka tahapan berikutnya langsung dilepas secara bebas,” katanya.

Di tempat yang sama, Anggota IAR Indonesa, Hilmi Mobarok, mengungkapkan, mudah ditangkapnya kukang oleh masyarakat karena hewan ini lebih suka hidup di luar kawasan konservasi atau daerah perkebunan yang berada di dekat hutan. Malah di daerah konservasi sendiri kukang jarang dijumpai.

“Makanya, ketika hewan ini keluar dari kawasan konservasi, mudah ditangkap oleh masyarakat. Sementara hewan ini disukai oleh para pencinta binatang. Karena Kukang Jawa dikenal lucu dan banyak orang ingin memeliharanya,” ujarnya. (Her2/R2/HR-Online)

Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Cikoneng merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat kecamatan berjarak 450 m dan dari pusat kota...
Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...
Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

Natasha Rizky klarifikasi soal mobil baru yang diduga netizen sebagai hadiah dari mantan suaminya, Desta. Aktris sekaligus penulis buku ini menegaskan bahwa mobil barunya...
GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjar, Jawa Barat, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan transportasi pada anggaran...
Blackview BL7000 5G

Spesifikasi HP Rugged Terbaru, Blackview BL7000 5G

Blackview BL7000 5G merupakan salah satu brand HP rugged yang memberikan performa optimal untuk aktivitas outdoor. Umumnya, brand HP ini cukup populer di kalangan...