Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranBawaslu Hentikan Proses Sejumlah Laporan Pelanggaran Pemilu di Pangandaran

Bawaslu Hentikan Proses Sejumlah Laporan Pelanggaran Pemilu di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Beberapa laporan dan temuan mengenai dugaan pelanggaran Pemilu di Pangandaran, termasuk masalah money politic yang masuk ke Bawaslu, prosesnya tidak dilanjutkan atau dihentikan. Alasannya beberapa laporan dinilai tidak memenuhi unsur pelanggaran.

“Pihak Bawaslu menghentikan beberapa pelaporan yang masuk, hal ini karena setelah melalui tahap pengkajian dianggap tidak memenuhi unsur pelanggaran sebagaimana dimaksud,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan, Kamis (09/05/2019).

Iwan mencontohkan pelaporan dugaan pelanggaran Pemilu di Pangandaran oleh seseorang berinisial AC terhadap seorang caleg berinisal CN di Dapil 4, Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cimerak.

Pihak pelapor diketahui merupakan timses caleg bersangkutan. Pelapor akhirnya mencabut laporannya dan mengembalikan barang bukti (BB) uang sejumlah Rp. 4 juta dan sebuah handphone,

“Makanya kita nyatakan beberapa kasus tersebut bukan merupakan pelanggaran Pemilu dan tidak memenuhi tindak pidana Pemilu seperti yang dimaksud pada pasal 280 JO Pasal 521 ayat (1) huruf j Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” kata Iwan.

Selain itu, Iwan juga menyebut perihal dugaan pelanggaran Pemilu di Pangandaran yang dilakukan Bupati Jeje Wiradinata saat pembagian sertifikat tanah beberapa waktu lalu.

Baca: Diduga Kampanye Saat Pembagian Sertifikat Gratis, Bawaslu Pangandaran Panggil Sejumlah Pejabat

“Kasusnya  juga dinyatakan bukan merupakan pelanggaran Pemilu, karena tidak memenuhi unsur tindak pidana Pemilu pasal 547 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, karena itu prosesnya juga dihentikan,” jelasnya.

Meski begitu, kata Iwan, Bawaslu saat ini masih menangani beberapa kasus yang sudah masuk tahap penyelidikan. “Namun, dari beberapa kasus yang kita dalami belum ada satu pun yang naik ke tahap penyidikan,” pungkasnya. (Ceng/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...