Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah tempat publik di Kota Banjar masih menjadi lokasi yang nyaman untuk nongkrong para remaja. Bukan sekedar melepas lelah dan mencari kesegaran di siang hari, namun tempat tersebut juga menjadi tempat yang terbilang aman untuk meminum puluhan obat batuk komix. Diketahui, mengkonsumsi obat tersebut dalam jumlah banyak akan menimbulkan efek mabuk.
Seperti halnya di sekitar areal pesawahan di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, yang tepatnya di sekitar Jalan Banjar-Langensari, puluhan bungkus bekas obat batuk tersebut tak sulit untuk dijumpai, baik yang berserakan di bawah pohon, ataupun berserakan di sawah.
Mip, salah seorang warga, dirinya merasa heran dengan banyaknya bungkus bekas obat batuk tampak berserakan saat ini temui di pagi hari. Setelah mencari tahu, ternyata digunakan untuk mabuk.
“Kalau begitu ya harusnya bisa dicegah supaya tidak terjadi yang aneh-aneh. Memang di sini yang sering berhenti malam hari itu anak remaja, mungkin mereka meminum obat batuk itu,” katanya kepada Koran HR, Selasa (30/04/2019).
Tonah, warga lainnya, berharap pemerintah bisa melakukan langkah tegas agar peredaran obat yang menimbulkan mabuk bisa diawasi lebih ketat, terutama yang dijual di eceran seperti warung.
“Misalnya penjualan di atas jumlah berapa sachet dilarang atau bagaimana. Saya miris sekali melihat tempat nongkrong di mana-mana, terutama yang agak gelap kalau malam, pasti ditemukan itu. Jadi ini harus diperhatikan supaya generasi kita tidak rusak,” katanya. (Muhafid/Koran HR)