Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Bulan Suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Karena di dalamnya terkandung beribu kebaikan. Semua umat islam menyambutnya dengan suka-cita dan berlomba mencari pahala dengan cara meningkatkan ibadah dan melaksanakan kegiatan yang positif, salah satunya dengan meningkatkan cinta terhadap Al Qur’an.
Seperti yang dilakukan di Madrasyah Aliyah (MA) Swasta Terpadu Pakunagara, di Desa Gereba Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Disana, warga madrasah mengisi Bulan Suci Ramadan dengan membaca Al Qur’an.
Palah, staf pengajar, ketika ditemui Koran HR, Selasa (14/05/2019), mengatakan, tujuan dari kegitan membaca Al-Qur’an, tidak lain untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan di Bulan Ramadan.
“Dengan memperbanyak amalan dan ibada keagamaan, juga memperoleh kedamaian dan ketenangan batin,” katanya.
Menurut Palah, umat muslim harus bisa mengaji atau membaca Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat islam. D an lebih baik lagi jika memahami isi kandungan Al Qur`an. Karena barang siapa melakukan amal ibadat selama bulan Ramadan, pahalanya akan dilipatgandakan.
Lebih lanjut, Palah, menjelaskan, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat islam. Bagaimana kita tahu isi dari kandungan Al-Qur’an jika belum bisa membaca dan memahaminya.
“Selain itu, membaca Al-Qur’an juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa Madrasyah Aliyah Pakunagara,” tandasnya.
Kepala MA Pakunagara, Taopiq Mansyur, ketika ditemui Koran HR, Selasa (14/05/2019), menerangkan, kegiatan membaca Al-Qur’an merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Madrasyah Aliyah Swasta Terpadu Pakunagara.
“Sehingga bukan dilaksanakan pada bulan suci Ramadan saja. Akan tetapi setiap harinya juga dilaksanakan. Hanya saja selama bulan suci Ramadan dilaksanakan pada malam hari setelah selesai sholat tarowih,” katanya.
Taopiq menjelaskan, program kegiatan bagi siswa untuk mengisi bulan puasa tahun ini yaitu gerakan gemar baca dan mencintai Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an merupakan program yang sudah dilaksanakan secara rutin dan diterapkan bagi siswa.
“Kegiatan keagamaan sudah dimualai saat penerimaaan siswa baru. Dimana kemampuan baca Al-Qur’an merupakan bagian yang diujikan bagi siswa baru,” katanya. (Dji/Koran HR)