Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranWarga Menjerit, Sudah 4 Tahun Premium di Pangandaran Langka

Warga Menjerit, Sudah 4 Tahun Premium di Pangandaran Langka

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),– Warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengeluh lantaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium langka di Pangandaran. Langkanya Premium ini terjadi lantaran pengiriman Premium ke Pangandaran sudah dihentikan sejak 8 Agustus 2016 lalu.

“Kebutuhan bahan pokok masyarakat sekarang kan mahal, sehingga kebutuhan terhadap Premium jadi tinggi,” ujar Asep Jaelani, salah satu warga Kecamatan Parigi, Jum’at (31/5/2019).

Menurut Asep sudah hampir 4 tahun BBM jenis premium ini jarang bisa ditemukan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dari 8 SPBU yang ada di Kabupaten Pangandaran, hanya satu SPBU saja yang  menyediakan BBM jenis Premium. Itu pun sangat terbatas.

“Padahal kebutuhan Premium sangat tinggi di Kabupaten Pangandaran ini,” terangnya.

Lebih lanjut Asep mengatakan masyarakat seperti dirinya merasa berat jika harus terus membeli BBM non subsidi yang lebih mahal dibanding BBM jenis premium yang masih disubsidi pemerintah.

“Masih perlu dikirim lagi BBM jenis Premium ini ke Pangandaran, karena kita masyarakat sangat butuh Premium yang lebih murah dibandingkan BBM jenis lain,” katanya.

Kelangkaan BBM jenis Premium dimulai ketika ada wacana pemerintah pusat melalui kebijakan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menghilangkan BBM jenis Premium secara bertahap. Hal ini rupanya berimbas pada terbatasnya persediaan BBM jenis Premium di Kabupaten Pangandaran.

“Awalnya dari 8 Agustus 2016 lalu, pengiriman BBM jenis Premium ke Kabupaten Pangandaran dihentikan,” terang Asep.

Sementara ini, SPBU di Kabupaten Pangandaran hanya menyediakan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar.

“Kita masyarakat butuhnya Premium yang masih disubsidi dan harganya lebih murah. Kebutuhan pokok mahal setidaknya untuk kebutuhan BBM masih terjangkau jika Premium tidak langka di Pangandaran,” pungkasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...