Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- SMK Taruna Bangsa Ciamis berkomitmen menyalurkan siswa siwinya bekerja melalui program bursa kerja khusus (BKK). Lembaga ini pun berhasil menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia.
Zanuar Andi Trianto, S.Si, Penyelenggra BKK SMK Taruna Bangsa Ciamis, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (20/05/2019), membenarkan, pihaknya terus berkomitmen untuk menciptakan kerjasama dengan perusahaan. Kerjasama itu dilakukan untuk menyalurkan siswa yang lulus.
Menurut Zanuar, bursa kerja khusus merupakan sebuah program yang dibentuk sekolahnya. Bursa kerja ini sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Lembaga Bursa kerja juga bermitra dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis.
Zanuar berharap, nantinya BKK SMK Taruna Bangsa Ciamis menjadi lebih efisien, menjembatani antara dunia usaha dan dunia industri. Tentunya, kerjasama tersebut kepentingannya untuk menyalurkan alumni atau lulusan sekolahnya itu.
“Kalau setelah lulus kita lepas, tentu setiap siswa mesti melamar ke setiap perusahaan. Itu tidak efektif. Butuh tenaga, butuh waktu dan butuh biaya. Belum lagi lamaran yang disampaikan, tidak diperiksa oleh pihak industri,” katanya.
Karena ada BKK, kata Zanuar, lembaga ini yang pro aktif ke perusahaan-perusahaan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan profil. Setelah itu, diharapkan dari perusahaan datang ke sekolah untuk perekrutan.
Baru-baru ini, kata Zanuar, pihaknya melaksanakan kerjasama sekaligus seleksi masuk dengan PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia. Perusahaan ini mencoba menyeleksi calon tenaga kerja untuk ditempatkan di perusahannya.
“Semoga apa yang kami lakukan ini, minimalnya memberilan pencerahan bagi lulusan saat nanti mencari kerja,” katanya.
Pada proses seleksi, kata Zanuar, sebanyak 42 orang siswa berhasil ke tahap penandatangan kontrak. Bagi pihaknya, tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri karena bisa menyalurkan lulusan ke perusahaan besar.
“Alhamdulilah dari 50 orang lebih yang berhasil lolos seleksi, 42 diantaranya masuk tahap penandatanganan kontrak,” katanya.
Kepala Sekolah, Agus Gusanto membenarkan, pihaknya terus berkomitment membangun kemitraan dengan perusahaan atau lapangan kerja. Kerjasama itu nantinya untuk menyalurkan siswa-siswi SMK Taruna Bangsa.
“BKK sekolah kita sedang giat menjalin kerjasama, membuka peluang untuk rekrutmen serupa. Juga mengoptimalkan lulusan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas diri. Sehingga intensitas kegiatan rekrutmen ini tetap berlangsung dan berkelanjutan,” katanya.
Menurut Agus, jumlah lulusan SMK semakin tahun semakin banyak. Kondisi ini menuntut lembaga untuk melakukan terobosan dan kerjasama dengan dunia usaha/industri. Dan faktanya saat ini, kebutuhan tenaga kerja tidak seimbang, sehingga memunculkan banyaknya pengangguran.
“BKK sebagai pusat pengembangan karir, khususnya peserta didik, bisa menciptakan lulusan yang profesional. Lulus langsung kerja sesuai dengan kompentesnsi keahlian, yaitu Farmasi, Keperawatan, TKR, TSM, Administarsi perkantoran dan TKJ . untuk itu, sekolah terus berupaya memberikan pelayan terbaik untuk peserta didik,” jelas Agus.
HRD PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia plant Majalengka, Arie, mengatakan, SMK ini sangat peduli dengan alumninya. Sehingga menjadikan BKK sebagai kunci untuk penyaluran alumni.
“Sekolah sangat sayang kepada alumninya. Bahkan membantu alumninya mendapatkan kesempatan bekerja. Kami sebagai perusahaan sangat mengharapkan sekolah-sekolah mencontoh SMK Taruna Bangsa Ciamis yang intens memikirkan lapangan kerjanya untuk siswanya atau alumninya,” ungkapnya. (Heri/Koran HR)