Berita Ciamis, (harapanrakyat.com), – Agar mudik Anda aman ketika melewati Ciamis, ada beberapa tips aman mudik via Ciamis yang dianjurkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis.
Wilayah Ciamis kerap dilintasi pemudik yang melewati jalur selatan. Pada umumnya, wilayah Ciamis didominasi jalan lurus dan cukup mulus. Kondisi tersebut memicu pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal ini tentu saja kerap menimbulkan kecelakaan.
Jalur mudik Ciamis dimulai dari Cihaurbeuti, perbatasan Kabupaten Tasikmalaya sampai dengan Cisaga yang berbatasan dengan Kota Banjar. Panjangnya mencapai 46 Kilometer.
Orang kerap menyebut Jalur Ciamis sebagai Jalur Pembalasan. Pasalnya setelah melintasi Nagreg, Limbangan, Malangbong dan Gentong yang medannya cukup berat, ketika memasuki Ciamis maka jalanan didominasi dengan jalur lurus. Walaupun begitu ada juga tanjakan yang rawan terjadi kecelakaan.
Eddy Yulianto, Sekretaris Dishub Ciamis mengatakan apabila pemudik sudah masuk Ciamis, maka pemudik harus menyempatkan diri untuk beristirahat terlebih dahulu setelah sebelumnya melintasi jalanan berliku di Nagreg sampai Gentong.
“Baru setelah kondisi kita prima, maka bisa melanjutkan perjalanan, karena dari Ciamis hingga ke perbatasan Jawa Tengah, dominasi jalanan cukup lurus,” ujarnya, Kamis (30/5/2019).
Lebih lanjut Eddy mengatakan agar pemudik tidak memaksakan diri apabila capek dan sudah mulai merasa mengantuk. Bagi pengemudi mobil minimal istirahat setengah jam jika sudah berkendara selama 4 jam. Sementara bagi pengendara sepeda motor beristirahatlah setiap 2 jam sekali.
“Setelah beristirahat di Ciamis dan melanjutkan perjalanan, sebaiknya kecepatan kendaraan normal saja sekitar 60 kilometer per jam, karena di jalur Ciamis cenderung lancar. Jika ada kepadatan lalu lintas, biasanya hanya terjadi di titik persimpangan, seperti di Imbanagara dan Cisaga,” jelasnya.
Namun ketika pemudik melintasi jalan Nasional III, pemudik akan melewati Tanjakan Cibeka. Tanjakan Cibeka dikenal sebagai salah satu dari dua tanjakan ekstrim yang ada di Ciamis. Karena ekstrimnya itu, di Tanjakan ini sering terjadi kecelakaan.
Karena itu, Dishub mengingatkan saat melewati Tanjakan Cibeka, kendaraan yang turun harus mengutamakan kendaraan yang sedang menanjak. Sementara bagi kendaraan yang menanjak, jangan sampai salah memilih gigi rendah.
“Di tanjakan hati-hati jangan saling mendahului. Kendaraan yang menanjak ambil sedikit bagian kanan jalan agar kuat menanjak, sementara yang turun harus mengutamakan dulu kendaraan yang naik,” kata Eddy.
Di Tanjakan Cibeka jangan sekali-kali pemudik merasa aman kemudian menyalip. Kecelakaan banyak terjadi ketika pengendara berusaha menyalip di Tanjakan ini. Padahal kondisi jalannya menikung tajam disertai tanjakan, sehingga jika ingin mendahului kendaraan lain harus sangat berhati-hati.
Selain hal tersebut di atas, tips mudik aman via Ciamis juga termasuk mempersiapkan kendaraan mudik. Pastikan kendaraan masih laik jalan, periksa kembali system rem, lampu dan hal-hal dasar lainnya termasuk juga surat-surat kendaraan.
“Insya Allah apabila semua tertib, maka potensi kecelakaan itu bisa dihindari,” pungkasnya.
Itulah tips aman mudik via Ciamis. Pastikan Anda yang mudik melintasi wilayah Ciamis beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu pacu kendaraan dengan kecepatan normal dan hati-hati ketika melewati Tanjakan Cibeka. (Her2/R7/HR-Online)