Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran menggelar bazar murah pada bulan ramadan yang menyediakan berbagai bahan pokok kebutuhan masyarakat. Bazar yang digelar di halaman Kantor Setda ini sengaja digelar sebagai langkah antisipasi lonjakan harga di pasaran, Rabu (8/5/2019).
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Suheryana, mengatakan, pasar murah Ramadhan ini tidak hanya digelar sekali saja, namun akan dievaluasi lagi sesuai antusias masyarakat. Bahkan, pihaknya merencanakan selama ramadan ini akan digelar 2 hingga 3 kali bazar.
“Ada gula, beras, minyak kelapa, tepung, juga sayur mayur serta ada gas yang mana harganya di bawah harga standar. Ini berkat kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk memberdayakan kelompok tani yang ada, terutama memberdayakan UMKM yang ada,” katanya.
Ia menyebutkan, harga bazar tersebut lebih murah mulai 30 hingga 50 persen dibanding harga pasaran. Sementara itu, pihaknya membatasi masyarakat yang akan membeli dan mengantisipasi warga yang akan memborong.
“Seperti halnya bawang putih yang di luar harganya sudah mencapai Rp 100 ribu, di kita masih bisa terkendali, di angka sekitar Rp 80 ribu per kilonya. Meski ada kenaikan, tapi tidak begitu signifikan. Kita terus pantau masyarakat dan mengimbau untuk berhemat selama puasa ini,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi harga-harga di pasaran dengan cara berkerjasama dengan Bulog berkaitan dengan sejumlah komoditas yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satu pengunjung, Sri Sulastri, dirinya ingin kegiatan tersebut lebih digebyarkan lagi dengan penjualan produk-produk UMKM yang ada, seperti pakaian khas asli buatan Pangandaran.
“Bazar ini baiknya jangan hanya sekali digelar, karena masyarakat lain juga belum pada tahu. Buktinya setelah saya tulis status di Medsos banyak yang menanyakan, juga kirain ada yang jual pakaian jadi khas pangandaran, ternyata tidak ada alias hanya sembako dan produk makanan olahan saja,” pungkas Sri Sulastri. (Mad/R6/HR-Online)