Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisDiduga Diserang Bakteri, Daun Padi Menguning di Ciamis

Diduga Diserang Bakteri, Daun Padi Menguning di Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Daun padi di Blok Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tiba-tiba menguning, padahal tanaman padi di Blok tersebut baru berusia 1,5 bulan dan belum berbuah. Perubahan warna pada daun padi tersebut diduga lantaran kurangnya pasokan air dan akibat serangan bakteri.

“Saat ini usia padi sudah hampir 1,5 bulan, sebentar lagi berbuah, tapi tiba-tiba daunnya menguning, kemungkinan karena pasokan air kurang atau bisa jadi karena serangan bakteri,” ujar Kartiwan, petani setempat kepada HR Online, Rabu (26/6/2019).

Kartiwan mengaku khawatir, jika perubahan warna daun padinya tak segera ditangani, maka bisa menyebar ke seluruh tanaman padi miliknya dan akhirnya bisa gagal panen.

“Penyebabnya, kami petani di sini juga tidak tahu kenapa daun padi tiba-tiba menguning,” ucapnya.

Jika karena kekurangan zat hara kalsium, kata Kartiwan, masih bisa diaplikasikan pupuk usulan yang ditunjang dengan pupuk daun yang memiliki kadar kalsium tinggi.

“Namun kalau ternyata terserang bakteri, maka otomatis harus ada penanganan serius,” kata Kartiwan.

Hal senada diungkap Sopiah, petani lainnya. Sopiah mengatakan, menguningnya daun padi juga bisa disebabkan kekurangan Magnesium (Mg).

“Biasanya terjadi pada daun tua yang mengalami klorosis atau yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi kekuningan,” terang Sopiah.

Sementara sumber HR Online yang lain mengatakan, menguningnya daun padi bisa terjadi lantaran kekurangan Kalsium (Ca). Hal itu akan terlihat pada daun muda yang mengalami Klorosis.  

“Pada akhirnya keadaan ini bisa menyebar pada tulang-tulang daun muda, sehingga seluruhnya berubah menjadi kuning,” katanya.

Terlepas karena kurangnya pasokan air dan adanya dugaan terserang bakteri , kata dia, agar tidak merambah ke pesawahan lain, maka tidak ada jalan lain selain dilakukan pengobatan segera.

“Tentu juga disertai pencegahan, agar kekhawatiran akan gagal panen tidak terjadi,” pungkasnya.

Dari penelusuran HR Online, fenomena yang tiba-tiba padahal belum berbuah ini, diakibatkan karena serangan bakteri bernama xanthomonas. Hal ini terjadi di beberapa daerah, contohnya terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Tengah, pada Januari 2019 lalu.

Daun padi yang belum berbuah justru menguning, lalu membusuk dan kering. Akhirnya sejumlah petani mengalami gagal panen di Kabupaten Gresik, Jawa Tengah. (Edji/R7/HR-Online)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...