Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- MA Al Azhar, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar merupakan satu-satunya sekolah swasta sekolah yang fokus pada pengembangan Tahfidz Al Qur’an melalui jurusan Ilmu-ilmu Agama (IIA).
Sudah banyak lulusan sekolah tersebut yang berhasil menghafal sebagian ayat suci itu kini mengenyam pendidikan pergurun tinggi di kampus negeri dan swasta yang ada di Indonesia, bahkan sampai luar negeri.
Kepala MA Al Azhar Kota Banjar, KH Muin Abdurrohim melalui Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) Nana Suryana, mengatakan, total jumlah siswa di sekolahnya tersebut sebanyak 538 yang terdiri dari 3 jurusan. Yakni Matematika dan Ilmu Alam atau MIA, jurusan Ilmu-Ilmu Sosial atau IIS dan jurusan Ilmu-ilmu Agama atau IIA.
“Tahun ini kita menargetkan 300 siswa baru. Alhamdulillah baru sekitar 80 siswa sudah mendaftar ke sini, baik secara online maupun offline,” jelas Nana kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).
Ia menjelaskan, siswa yang mengenyam pendidikan di sekolahnya tersebut tidak dipungut biaya alias gratis, baik gratis SPP, ujian semester maupun uang bangunan. Bahkan, siswa yang benar-benar tidak mampu bebas dari biaya apapun selama sekolah.
Nana mengklaim, lulusan dari MA Al Azhar 70 persen sudah disalurkan ke berbagai perguruan tinggi (PT) yang ada di Indonesia. Hebatnya, sudah sekitar 500 siswa sudah masuk ke PT dengan berbagai jalur beasiswa, salah satunya jalur prestasi serta kemampuan menghafal Al Qur’an sebagaiman program yang digulirkan pemerintah.
“Khusus untuk jurusan IIA yang merupakan kelas unggulan Tahfidz Al Qur’an, siswa didorong untuk bisa hafal Al Qur’an 12 Juz. Dengan beberapa guru yang professional dan tentunya hafal, Alhamdulillah banyak yang mendapatkan beasiswa di PT yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Menjadi salah satu sekolah yang favorit dengan berbagai prestasi yang ditorehkan, lanjut Nana, tidak terlepas dari profesionalitas para pengajar dan system yang diterapkan, MA Al Azhar mampu bersaing dengan sekolah yang ada di Banjar.
80 Persen Siswa MA Al Azhar Kota Banjar dari Jateng
Selain karena iklim sekolah yang menunjang siswanya berlomba dalam prestasi, sambung Nana, keberadaan alumni juga sangat berpengaruh besar terhadap keberlanjutan sekolah.
Apalagi setiap alumni dapat kesempatan untuk menyekolahkan kerabat atau keluarganya di sekolah yang berada di bawah naungan Ponpes Miftahul Huda Al Azhar tersebut.
“Jika kita hitung dari asal muasal siswanya, 80 persen siswa di sini berasal dari Jawa Tengah, 10 persen Jawa Barat dan 10 lainnya dari luar Jawa. Semoga saja di tahun ajaran baru ini sesuai target,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Koran HR, MA Al Azhar Kota Banjar juga cukup lengkap dengan berbagai ruangan yang menunjung belajar siswa. Mulai ruangan komputer, UKS, sarana olahraga, perpustakaan maupaun asrama untuk siswa maupun siswi.
Adapun kegiatan ekstakurikuler juga cukup lengkap, seperti Pramuka, Paskibra, pencak silat, PMR, Seni, Paduan Suara, LDMA. Serta Pecinta Alam, Jurnalistik dan lainnya. (Muhafid/Koran HR)