Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kecamatan Tambaksari ternyata mempunyai harta karun dunia. Hal itu menyusul telah ditemukannya fosil-fosil peninggalan pra sejarah.
Dr. Andri Purnomo, peneliti fosil dari Universitas Indonesia (UI), mengungkapkan, saat ini timnya sedang melakukan penelitian mengenai hasil temuan masyarakat. Diantaranya fosil pra sejarah seperti gajah purba, kudanil, kerang air tawar, rahang kerbau, tanduk kerbau dan fosil tumbuhan dan kampak purba.
Andri menjelaskan, Tambaksari memiliki garis sejarah dunia. Pasalnya, peneliti menemukan gigi seri dari manusia purba. Diduga kuat ini merupakan penemuan fosil manusia purba tertua. Itu dibandingkan dengan hasil penemuan tengkorak manusia tertua di Indonesia, yaitu Sangiran Mojokerto.
“Secara sejarah, garis lintas penyebaran manusia beberapa juta taun lalu, melintasi daerah Ciamis, khususnya wilayah Tambaksari. Dari hasil penelitian saat ini, ditemukan fosil fisik peradaban zaman purba,” katanya.
Lebih lanjut, Andri menuturkan, Tambaksari berpotensi merupakan wilayah yang memiliki sejarah peradaban mahluk hidup pada zaman purba. Selain itu juga menyimpan potensi ilmu sejarah yang tinggi dan menarik untuk disebarkan ke dunia.
“Semoga ini menjadi daya tarik untuk Pemda Ciamis, khususnya Dinas Kebudayaan. Ini bisa menjadi salah satu andalan pengembangan wisata ilmu, wisata rekreasi, dan wisata yang lebih kearah ilmu sejarah dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Kasi Purbakala dan Permuseuman Disbudpora Ciamis, Tetet Widyanti, mengapresiasi kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti UI. Menurut dia, dengan ada penelitan, masyarakat akan lebih sadar mengenai potensi di Kabupaten Ciamis. karena selain dari sejarah kerajaan, ternyata adapula sejarah pra Sejarah zaman purba yang merupakan harta karun dunia.
“Dengan adanya hal ini, masyarakat bisa tahu dengan keanekaragaman temuan-temuan dengan fosil-fosil pra sejarah di Kabupaten Ciamis,” tuturnya. (Fahmi/Koran HR)
