Penyakit asam urat bisa menyerang tiba-tiba. Biasanya diawali dengan rasa nyeri pada sendi, diikuti dengan kaku dan biasanya timbul pembengkakan pada beberapa sendi.
Ada juga yang berpendapat jika asam urat dipicu karena faktor genetik. Artinya, seseorang yang punya riwayat asam urat di keluarganya memiliki kemungkinan terkena asam urat lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat asam urat.
Walaupun di keluarga Anda tidak ada yang memiliki riwayat penyakit asam urat, ada baiknya Anda menghindari beberapa hal yang bisa jadi pemicu penyakit asam urat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang harus dijauhi agar terhindar dari asam urat:
Hindari Makanan Tinggi Purin
Makanan seperti kacang-kacangan, kembang kol, bayam, jamur, jeroan dan daging merah merupakan deretan makanan yang memiliki kadar purin cukup tinggi. Zat purin sendiri terbukti sebagai salah satu pemicu timbulnya asam urat.
Karena itu, hindari makanan yang memiliki kandungan zat purin tinggi. Jika pun Anda harus memakannya, maka jangan terlalu sering ataupun mengonsumsinya secara berlebihan.
Hindari Minuman Beralkohol
Minuman yang mengandung alkohol dari jenis apapun terbukti dapat memicu serangan asam urat. Hal ini terjadi karena sering minum minuman beralkohol mengakibatkan kemampuan ginjal menurun saat menyaring kadar asam urat. Akibatnya terjadi penumpungan asam urat di dalam tubuh.
Karena itu, semakin banyak alkohol yang Anda konsumsi, maka resiko terkena penyakit asam urat pun semakin tinggi.
Obesitas
Memiliki tubuh gemuk atau berat badan berlebih meningkatkan resiko empat kali lipat terkena penyakit asam urat. Selain asam urat, penderita obesitas juga rentan terkena penyakit lain seperti kolesterol tinggi dan diabetes. Dua penyakit ini yang menimbulkan gangguan terhadap metabolism tubuh yang bisa memicu timbulnya asam urat.
Minum Minuman Soda
Minuman bersoda yang mengandung fruktosa yang tinggi menjadi penyebab meningkatnya kadar asam urat di dalam tubuh. Karena itu jika Anda terlalu sering minum minuman soda maka resiko terkena asam urat pun sangat tinggi.
Dehidrasi
Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa membuat resiko terkena asam urat meningkat. Hal tersebut terkait dengan pembentukan Kristal asam urat dalam persendian.
Solusinya Anda bisa membiasakan diri minum 8 gelas air putih dalam satu hari. Lebih sering maka lebih baik. Nantinya asam urat akan keluar bersama urine saat Anda buang air kencing.
Dengan keluarnya asam urat bersama urine tersebut maka tidak akan ada penumpukan asam urat dalam persendian hingga membentuk Kristal yang memicu rada nyeri pada sendi.
Cuaca Panas
Cuaca panas merupakan salah satu factor yang secara tidak langsung dapat memicu timbulnya asam urat. Saat cuaca panas tubuh Anda akan mengeluarkan keringat. Ketika keringat keluar, Anda akan kehilangan cairan dalam tubuh.
Akibatnya Anda bisa terkena dehidrai. Sebagaimana dijelaskan di atas, dehidrasi merupakan factor pemicu asam urat yang harus Anda hindari.
Memakai Sepatu Sempit
Ternyata memakai sepatu sempit bisa jadi salah satu penyebab timbulnya penyakit asam urat. Hal ini terjadi karena ketika Anda memakai sepatu dengan ukuran yang salah, maka akan menyebabkan gosokan pada jari-jari kaki Anda yang berkontribusi pada timbulnya serangan asam urat.
Sebagaimana diketahui jari-jari kaki banyak terdapat persendian, dan asam urat umumnya menumpuk dalam persendian.
Itulah hal-hal yang harus Anda hindari agar tidak terkena penyakit asam urat. Selain hal-hal di atas, menjaga pola makan dan menerapkan pola hidup sehat juga berpengaruh terhadap kesehatan Anda termasuk salah satunya untuk menghindari terkena asam urat. (Ndu/R7/HR-Online)