Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita BisnisProspektif, BUMDes Kertabumi Ciamis Budidayakan Belatung Maggot

Prospektif, BUMDes Kertabumi Ciamis Budidayakan Belatung Maggot

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dianggap prospektif, BUMDes Kertabumi Sejahtera Ciamis budidayakan belatung maggot untuk kebutuhan pakan ternak. Ini sekaligus sebagai metode pengurai sampah organik yang efektif.

Budidaya belatung maggot dimulai sejak tahun 2017 lalu. Sampai saat ini, budidaya itu menjadi salah satu unit usaha milik BUMDes Kertabumi Sejahtera, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Maggot merupakan belatung jenis black soldier fly (BSF) atau hermetia illucens. Maggot termasuk keluarga lalat. Saat ini banyak dibudidayakan karena permintaan pasar yang cukup tinggi untuk kebutuhan pakan ternak.

“Banyak peternak, baik unggas atau ikan, yang memilih menggunakan maggot untuk pakan ternak mereka. Peluang ini kita ambil. Sekarang usaha budidaya maggot menjadi salah satu unit usaha BUMDes Kertabumi,” kata Ketua BUMDes Kertabumi Sejahtera, Nurmawan, didampingi Kepala Pengelola Usaha Maggot, Kurdiana, kepada HR Online, Sabtu (22/06/2019).

Baca juga: Dinas Kelautan Pangandaran Kembangkan Budidaya Ikan Laut di Air Tawar

Selain menjadi ladang usaha produktif untuk pakan ternak, budidaya maggot juga bertujuan sebagai metode pengurai sampah organik yang efektif. Dengan begitu, pihaknya berharap lingkungan menjadi bersih.

Budidaya maggot ini, lanjut Nurmawan, dimulai BUMDes Kertabumi Sejahtera sejak tahun 2017. Harga perkilo maggot BSF sangat terjangkau, yakni Rp 8.000 per kilogram. Dalam satu bulan omzet penjualan belatung maggot ini mencapai Rp 500 ribu.

“Memang omzet belum besar, tapi kita bertahap saja, dan harapan kita budidaya maggot ini bisa menjadi mitra para peternak,” ungkapnya.

Nurmawan menambahkan, kedepan, BUMDes Kertabumi Sejahtera akan membuka pelatihan untuk teknis budidaya maggot. Siapa saja yang mau usaha budidayakan belatung maggot, baik perorangan atau kelompok, pihaknya bisa menjadi konsultannya. (Jujang/R3/HR-Online)

BERITA TERBARU