Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarSelama Libur Lebaran, Volume Sampah di Banjar Meningkat 50 Persen

Selama Libur Lebaran, Volume Sampah di Banjar Meningkat 50 Persen

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan, selama libur Lebaran, volume sampah di Banjar mengalami peningkatan hingga 50 persen. Hal itu seiring dengan meningkatnya masyarakat menggunakan barang yang berpotensi menjadi sampah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjar, Dede Kuswandi, melalui Kasi Pengurangan Sampah, Isep Yedi, mengatakan, momen libur Lebaran menyebabkan volume sampah di Banjar meningkat cukup banyak, terutama di wilayah rest area (tempat perisitirahatan pemudik) yang ada di Kota Banjar. Tak hanya itu, sampah yang bersumber dari rumah warga juga meningkat seiring jumlah konsumsi yang juga meningkat.

“Meski kemarin libur, tapi petugas tetap bekerja. Jika mereka libur, otomatis kita kewalahan menangani sampah di Banjar ini. Hanya saja kemarin-kemarin itu yang berbeda hanya pada waktunya, yakni bersih-bersihnya mulai jam 02.00 WIB pagi,” jelas Isep kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Berkaitan soal sampah, Isep menilai hal tersebut sangat erat sekali dengan kebiasaan masyarakat yang perlu diluruskan bersama. Artinya, sampah bukan sesuatu yang harus dibuang, tetapi bisa dimanfaatkan dan diolah supaya mendapatkan nilai.

Seperti halnya fatwa dari MUI tahun 2014 tentang pengelolaan sampah. Bahkan, di dalam fatwa tersebut disebukan haram hukumnya membuang sampah sembarangan. Dukungan lainnya juga datang dari NU dalam Munas NU yang berlangsung di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar yang menyebutkan membuang sampah sembarangan juga haram.

“Memang dukungan seperti demikian sudah ada, tinggal respon dan aksinya dari kita semua. Idealnya, sampah itu bukan sesuatu yang harus segera dibuang yang berdampak pada penumpukan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir, red), tapi bagaimana kita mengelolanya,” jelas Isep.

Sebagai daerah yang memiliki misi bidang agropolitan, lanjut Isep, sudah seharusnya memanfaatkan sampah-sampah organik sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian, namun sampai saat ini belum maksimal.

Persoalan sampah, lanjutnya, bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah melalui dinasnya saja, akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama. Jika asumsi masih tanggungjawab dinasnya, maka secara otomatis kesadaran terhadap penanganan sampah perlu ditekankan guna mewujudkan lingkungan yang bersih.

“Memang sampai saat ini penanganan sampah masih ditangani oleh kita saja. Relawan yang konsen masalah sampah belum ada, berbeda dengan dinas lain yang punya kader tersendiri. Ke depan rencana kita akan buat TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di pesantren yang jumlah produksi sampahnya banyak. Itu nanti jadi pilot project tempat lain yang produksi sampahnya juga banyak,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kasi Sarana dan Prasarana DLH, Dyah Shita, menambahkan, pihaknya berharap ke depan penanganan sampah berbasis masyarakat bisa terbentuk, apalagi isu Indonesia bebas sampah 2025 sudah cukup lama dikampanyekan.

“Fenomena saat ini adalah masyarakat masih mengandalkan petugas, padahal ketika dari sumber sampah sudah ada kesadaran, jumlah di TPS bisa menurun dan sampah di TPA bisa ditekan. Dalam sehari, sampah yang masuk ke TPA sekitar 34 ton. Sedangkan asumsi sampah di Banjar itu adalah jumlah penduduk sekitar 200.000 jiwa dikali setengah kilo sampah,” jelasnya.

Adapun petugas di lapangan yang menangani sampah, lanjut Dyah, sebanyak 285, mulai dari tim pasapon hingga tim pengangkut sampah. Kemudian jumlah TPS di Banjar sebanyak 10 tempat yang tersebar di berbagai titik.

“Mudah-mudahan ke depan ada relawan yang peduli sampah dan adanya dorongan dari berbagai pihak untuk penanganan sampah,” pungkasnya. (Muhafid/Koran-HR)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...