Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisAnggaran Peningkatan Industri Kecil Menengah di Ciamis Dinilai Terlalu Kecil

Anggaran Peningkatan Industri Kecil Menengah di Ciamis Dinilai Terlalu Kecil

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggaran peningkatan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Ciamis dinilai anggota komisi II DPRD Ciamis, Ipah Hudaifah sangat minim.

Menurutnya, dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ciamis, program pengembangan IKM mendapat alokasi anggaran Rp 1,5 Miliyar untuk 5 tahun ke depan.

“Artinya, rata-rata pertahun untuk peningkatan IKM hanya sebesar Rp 300 juta. Pertanyaannya, apakah mungkin usaha ekonomi kerakyatan dapat berkembang pesat jika anggarannya sebesar itu,” ujar Ipah, Rabu (31/7/2019).

Begitu juga dengan anggaran koperasi, sebagai lembaga kerakyatan yang mampu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ekonomi rakyat, kata Ipah, Pemda malah memberikan anggaran minim.

Dikatakan Ipah, program peningkatan koperasi hanya mendapat alokasi anggaran Rp 2,9 Miliyar untuk 5 tahun ke depan. Berarti anggaran untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi rata-rata pertahun hanya sebesar Rp 580 juta.

“Ini sangat minim, berbanding terbalik dengan peran koperasi yang memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi dan kesejahteraan untuk masyarakat, tapi pendanaannya sangat sedikit,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, program pengembangan sentra-sentra Industri Kecil Menengah yang potensial hanya dianggarkan Rp 1,1 Miliyar dalam periode 5 tahun, artinya rata-rata mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 220 juta per tahun.

“Saya memandang bahwa dengan alokasi anggaran yang sangat minim rasanya sentra-sentra industri potensial tidak mungkin dapat berkembang dengan pesat,” ungkapnya.

Pihaknya berkesimpulan, visi dan misi yang disusun Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak berbanding lurus dengan target anggaran yang direncanakan.

“Oleh karena itu, saya akan senantiasa mendorong dan mengingatkan pemerintah supaya Visi RPJMD pemerintah bisa direalisasikan,” tandasnya. (Jujang/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...