Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisAsal Usul Nama Objek Wisata Mandiri Sayang Kaak di Ciamis

Asal Usul Nama Objek Wisata Mandiri Sayang Kaak di Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Objek wisata Mandiri Sayang Kaak yang berada di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata rekomended di Ciamis.

Terlebih lokasi objek wisata Mandiri Sayang Kaak tak jauh dari pusat kota Ciamis, sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke lokasi objek wisata tersebut.

Namun, di balik itu banyak masyarakat atau pengunjung yang penasaran dan bertanya-tanya mengenai nama “Sayang Kaak” berasal dari mana.

Pasalnya, di lokasi itu hanya terdapat beberapa spot selfi menarik berlatar belakang pemandangan alam yang hijau dan Sungai Citanduy. Adapun spot selfi berbentuk sarang burung, itu tidak berarti ada hubungannya dengan nama Sayang Kaak.

Kepala pengelola Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak, Taufan Nugraha, mengatakan, lokasi wisata Sayang Kaak berada di dataran paling tinggi perbukitan di atas aliran Sungai Citanduy. Konon katanya pada zaman dulu terdapat burung yang sekarang dipastikan sudah punah, yakni burung Kaak.

“Kenapa disebut burung Kaak, karena katanya suara burung itu “kaak…kaak,” sehingga disebut burung Kaak,” terang Taufan, kepada HR Online, Rabu (03/07/2019).

Menurut cerita, lanjut Taufan, burung Kaak hanya tinggal di dataran paling tinggi. Selain itu, hewan tersebut membuat sangkarnya di puncak pohon yang tinggi dengan menggunakan ranting pohon sebagai bahan utama membuat sangkar.

“Di tempat inilah, katanya dulu banyak sangkar burung Kaak, sehingga dari zaman dulu jauh sebelum jadi tempat wisata, lokasi ini juga sudah disebut Sayang Kaak atau dalam bahasa Indonesia-nya Sangkar Kaak,” jelasnya.

Taufan juga mengakui, memang tidak sedikit pengunjung yang menanyakan di mana keberadaannya dan seperti apa Sayang Kaak itu. Pihaknya pun selalu menjelaskan bahwa Sayang Kaak adalah nama yang dibuat sejak dulu oleh orang sekitar.

“Untuk ke depannya kita akan buat historis tentang asal usul nama Sayang Kaak agar masyarakat tahu. Kita juga akan membuat banyak jenis oleh-oleh marchendais baju dan lainya. Saat ini objek wisata Mandiri Sayang Kaak dikelola oleh BUMDes Hanjuang, Desa Handapherang,” pungkasnya. (Jujang/R3/HR-Online)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...