Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarBalapan Liar Kembali Terjadi di Jalan Raya Banjar-Langensari

Balapan Liar Kembali Terjadi di Jalan Raya Banjar-Langensari

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Warga dan pengguna jalan mengeluhkan masih adanya sejumlah remaja yang memanfaatkan jalan umum untuk mengetes kecepatan motor atau balapan liar. Pasalnya, aksi mereka berpotensi mengancam keselamatan pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lain.

Seperti halnya di Jalan Raya Banjar-Langensari, tepatnya di wilayah Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, sejumlah pemuda masih kedapatan melakukan tes drive motor mereka di jalan yang cukup ramai pada sore hari.

Tak hanya aksi memacu kuda besi dengan kecepatan tinggi, mereka juga melakukan aksi jumping yang membuat warga takut saat melihatnya.

Arifin, salah seorang warga, mengatakan, dirinya merasa heran masih adanya aksi tersebut di lokasi yang ramai oleh pengguna jalan.

Padahal, areal untuk balapan yang sudah ada di Sport Center seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para remaja yang ingin menyalurkan hobinya itu.

“Saya kira itu bagian dari hobi yang sulit dicegah. Hanya saja tempatnya saja yang kurang tepat, bukan di jalanan umum seperti ini. Apalagi saat mereka beraksi, itu tidak menggunakan kelengkapan berkendara seperti helm, dan lainnya. Ini bahaya kalau dibiarkan,” katanya, kepada Koran HR, Senin (15/07/2019).

Agar jalan tersebut tidak lagi menjadi tempat balapan liar ataupun tes drive. Ia berharap di sepanjang jalan itu dipasang garis kejut supaya pengguna kendaraan tidak kebut-kebutan.

“Kecelakaan di sini sudah berulang kali akibat aksi seperti ini. Saya harap ada langkah serius supaya mereka bisa menyalurkan hobinya itu di tempat yang tepat. Syukur-syukur diberikan sesuatu yang membuat efek jera memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalanan tersebut,” ucap Arifin.

Warga Minta Dibuatkan Garis Kejut

Nasiran, warga lainnya mengharapkan jalanan umum yang digunakan banyak warga tidak dimanfaatkan oleh oknum remaja untuk hal-hal yang membahayakan.

Ia pun setuju agar di jalan tersebut dibuatkan garis kejut atau polisi tidur supaya pengendara bisa pelan saat memacu kendaraannya.

“Cocok sekali kalau ada polisi tidur, tapi jangan ketinggian. Hanya sebatas untuk mengingatkan saja supaya pengguna jalan lebih hati-hati dan menjalankan kendaraannya pelan. Soalnya di sini sudah sering sekali terjadi kecelakaan, terutama akibat balapan liar atau tes drive,” tandas Nasiran. (Muhafid/Koran-HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...