Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Akhir-akhir ini, sejumlah warga di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, merasa kebingungan dengan banyaknya hewan ternak unggas milik mereka yang mati mendadak.
Salah satunya Solihin (33), warga RT. 07, RW. 04, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, yang mengaku heran karena ternak unggas miliknya tiba-tiba mati tanpa sebab. “Pagi-pagi saya lihat ayam saya mati dua ekor. Ya langsung saya jual sisanya, daripada mati semua,” ungkapnya, kepada Koran HR, Selasa (23/07/2019).
Baca juga: Peternak Ciamis Diwanti-wanti Soal Pemakaian Antimikrobial
Solihin juga mengatakan, unggas yang mati mendadak bukan hanya miliknya, tapi juga milik tetangganya pun mengalami hal serupa. Atas kondisi inilah yang membuat warga pemilik unggas di daerahnya kebingungan akan penyebab matinya hewan ternak unggas mereka.
Pemilik ternak unggas lainnya, Sudio, warga Dusun Purwodadi, RT. 06, RW. 03, Desa Waringinsari, mengatakan jika unggas miliknya juga mati mendadak. “Iya, emang lagi musim, sebanyak 5 ekor unggas milik saya juga mati mendadak. Saya melihatnya langsung. Bukan milik saya saja, tetangga saya juga banyak yang mengalami hal sama,” katanya.
Baca juga: Cuaca Ekstrim, Peternak Ayam Petelur di Ciamis Merugi
Lanjut Sudio, banyak yang mengatakan hal itu terjadi kemungkinan akibat faktor cuaca, atau karena nyamuk yang terinfeksi, kemudian menggigit hewan unggas yang sehat, maka otomatis akan tertular.
“Ya kami mengimbau kepada warga lainnya untuk terus menjaga kesehatan, juga memperhatikan lingkungan, jangan sampai ada sarang nyamuk,” kata Sudio. (Sugeng/Koran HR)
