Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarBelum Setahun Jalan di Banjar Ini Sudah Retak, Komposisi tidak Sesuai?

Belum Setahun Jalan di Banjar Ini Sudah Retak, Komposisi tidak Sesuai?

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Desa Mulyasari dan Kelurahan Pataruman, kini mulai khawatir dengan retaknya ruas jalan di Banjar yang menghubungkan Kelurahan Pataruman dengan Desa Mulyasari. Pasalnya, selain berada di lereng pegunungan, lokasi jalan yang retak juga merupakan daerah rawan longsor.

Berdasarkan pantauan Koran HR di lokasi, ada enam titik jalan retak dengan panjang retakan sekitar 2 sampai 4 meter, dan kondisinya kian hari semakin melebar. Selain itu, jarak retakan juga tidak begitu berjauhan.

Diyan (29), salah seorang warga setempat, mengatakan, jalan tersebut memang belum satu tahun dibangun, jadi seharusnya masih kuat dan bagus. Tapi sekarang kondisinya sudah mulai retak-retak.

“Mungkin karena tanahnya kurang kuat dan sering dilewati kendaraan bermuatan berat. Atau mungkin karena komposisinya yang tidak sesuai? Seharusnya pemerintah segera memperbaiki supaya tidak bertambah kerusakannya,” ujar Diyan, Senin, (01/07/2019).

Kekhawatiran akan dampak retaknya jalan di kawasan hutan Perhutani itu juga diungkapkan Yeti, salah seorang warga Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, kepada Koran HR.

Ia mengatakan, banyaknya titik lokasi yang mengalami retak tersebut diduga kurang matangnya perencanaan yang matang. Pasalnya, sudah seharusnya membangun jalan di lokasi yang rawan longsor tersebut harus penuh pertimbangan, baik itu komposisi material ataupun proses pengaspalan yang sesuai.

“Ini harusnya segera diperbaiki mumpung sekarang masih musim kemarau. Kalau perlu di tebing jalan dibuatkan dinding penyangga, kan khawatir kalau datang musim penghujan, soalnya di sini dulunya juga pernah longsor,” ungkap Yeti.

Sementara itu, untuk mengkonfirmasikan permasalahan jalan di Banjar tersebut, HR mencoba menemui pejabat di Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Banjar berulang kali, bahkan sampai saat ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, pejabat terkait belum bisa ditemui. Menurut sejumlah pegawai yang berada di bidang tersebut mengatakan bahwa Kabid Bina Marga tidak ada di kantor. (Muhlisin/Koran HR)

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...