Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),– Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mendukung rencana pemekaran Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
“Saya yakin keinginan tersebut tujuannya baik, yaitu masyarakat ingin mendapat pelayanan dari pemerintahan lebih cepat,” ujar Jeje, Sabtu (6/7/2019).
Kecamatan Langkaplancar sendiri merupakan kecamatan dengan wilayah paling luas di Pangandaran. Wilayah Kecamatan Langkaplancar mencakup 15 Desa. Sembilan desa diantaranya mendeklarasikan pemekaran.
Baca juga: Tokoh Banjarsari Ciamis: Tidak Benar Pemekaran Kabupaten Kawasen Sulit Terlaksana!
Pemekaran kesembilan desa di Langkaplancar tersebut diusulkan lantaran jarak kesembilan desa di Langkaplancar tersebut cukup jauh dari kantor kecamatan.
“Aspirasi ini baik, sebab wilayah kecamatan Langkaplancar ini sangat luas, bahkan paling luas di Kabupaten Pangandaran,” kata Jeje.
Setidaknya ada 9 desa yang menginginginkan pemekaran kecamatan Langkaplancar, yakni Desa Bunguraya, Desa Bojong, Desa Jadikarya, Desa Bangunkarya, Desa Jadimulya, Desa Sukamulya, Desa Cisarua, Desa Karangkamiri dan Desa Cimanggu.
“Kesembilan desa tersebut merupakan Langkaplancar bagian Timur, dimana akses menuju pusat pemerintahan atau Kantor Kecamatan jaraknya memang sangat jauh,” ucapnya.
Lebih lanjut Jeje mengatakan, keinginan masyarakat untuk segera melaksanakan pemekaran Kecamatan Langkaplancar tentu tidak mudah lantaran banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
“Terutama peraturan dan perundang-undangan. Karena untuk pemekaran wilayah baik Kabupaten maupun kecamatan sekarang harus seizin Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, walaupun dirinya mendukung aspirasi masyarakat Kecamatan Langkaplancar untuk memekarkan 9 desa diantaranya, namun Jeje belum bisa memastikan kapan pemekaran tersebut bisa terwujud.
“Pemekaran wilayah perlu izin dari Kemendagri, jadi saya belum bisa memastikan kapan keingunan masyarakat Langkaplancar terwujud,” pungkasnya. (Ceng/R7/HR-Online)
