Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranData Tidak Sinkron, Penanggulangan Kemiskinan di Pangandaran Terhambat

Data Tidak Sinkron, Penanggulangan Kemiskinan di Pangandaran Terhambat

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Penanggulangan Kemiskinan di Pangandaran terkendala tidak sinkronnya data antara instansi dan SKPD terkait dengan pemerintah pusat. Karena itu diperlukan kegiatan verifikasi dan validasi data agar bisa dikoneksikan dengan sejumlah program yang mempermudah dalam penyaluran bantuan sehingga tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani mengatakan, berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin, maka pemerintah daerah berupaya melakukan penanggulangan kemiskinan di daerah. Karena itu, untuk mempermudah melakukan kebijakan penanganan pengentasan kemiskinan mikro serta bantuan sosial hibah dan bansos, maka diperlukan data yang valid dan terbaru, oleh sebab itu dilakukanlah verifikasi dan validasi data atau Basis Data Terpadu (BDT).

“Program penanggulangan masalah sosial tingkat kemiskinan BPS dan BDT berbeda, sehingga dalam penanganannya data tidak bisa dikoneksikan dengan program, Kalau BPS itu sensus kemiskinan makro di Kabupaten Pangandaran 8,12 persen kemiskinan (Desil 1-4) sedangkan BDT sensus kemiskinan mikro prioritas mulai dari Desil 1 sangat miskin, Desil 2 miskin, Desil 3 hampir miskin, dan Desil 4 Rentan Miskin, maka diperlukanlah verifikasi dan validasi data terbaru lagi,” kata Dani Hamdani saat ditemui HR Online, Senin (22/7/2019).

Lebih lanjut Dani Hamdani mengatakan, penanggulangan kemiskinan BDT mikro 40 persen, orang berpenghasilan terendah sebanyak 44.386 kepala keluarga (KK). Hal ini dijadikan dasar untuk penyelenggaraan bantuan sosial hibah dan bansos,  namun dasarnya dilakukan berdasarkan pencacahan Desil 1 sampai Desil 4.

“Kita membutuhkan obyektivitas data terbaru sesuai dengan pendataan kemiskinan mikro by name by address, sampai saat ini juga sedang berjalan, karena sudah ada operator desa tetapi sangat kurang meyakinkan,” jelas Dani Hamdani.

Dalam membuat angka kemiskinan mikro mekanismenya sangat panjang. Dani menyebut hal itu dilakukan mulai dari Musyawarah Desa (Musdes) sampai pelatihan pencacahan data mikro. Untuk penanggulangan kemiskinan diharapkan tahun 2020 memiliki satu data valid di setiap Instansi SKPD, sehingga penyaluran bantuan akan tepat sasaran.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan pencacahan data kemiskinan mikro ini sekitar 1 Miliar, dengan tenaga pencacah sebanyak 390 orang, yang teknis selanjutnya dilakukan pembekalan bagaimana cara mendata yang baik dan benar sesuai aturan,” pungkas Dani Hamdani. (Madlani/R7/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...