Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranHutan di Pangandaran Terbakar, Warga Panik Titik Kebakaran Berdekatan dengan Permukiman Penduduk

Hutan di Pangandaran Terbakar, Warga Panik Titik Kebakaran Berdekatan dengan Permukiman Penduduk

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),-Diduga akibat dari sisa pembakaran sampah, hutan seluas 5 hektar yang berlokasi di blok Torogan Dusun Karangmulya RT 05/RW 03 Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dilaporkan terbakar, Senin (08/07/2019) malam. Akibat hutan di Pangandaran terbakar membuat warga sekitar panik.

Pasalnya, titik kebakaran yang melalap pepohonan kering yang berada di hutan tersebut berdekatan dengan permukiman penduduk. “Iya betul, warga yang rumahnya berdekatan dengan kawasan hutan panik dan mereka berhamburan ke luar rumah. Karena titik kebakaran jaraknya berdekatan dengan permukiman warga,” kata Maman Sukiman, warga setempat, saat dihubungi HR Online, tadi malam.

Maman menjelaskan titik awal kebakaran terjadi di kawasan hutan yang berada di blok Torogan. Kemudian kobaran api menjalar ke kawasan hutan di blok Legok yang mana berdekatan dengan permukiman penduduk.

“Karena khawatir kobaran api merembet ke permukiman penduduk, akhirnya warga secara bergotong royong berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Pemadaman api yang dilakukan warga dengan cara memukul kobaran api yang mengunakan sebatang kayu,” ujarnya.

Menurut Maman, di sekitar hutan yang terbakar tidak terdapat sumber air. Sehingga cara untuk memadamkan api hanya bisa dengan cara dipukul oleh kayu. Dia mengatakan, setelah kemarau melanda daerahnya, membuat sulit mendapatkan air.

“Kejadian kebakaran ini sudah kami sampaikan ke BPBD Pangandaran dan petugas kecamatan. Sudah ada respon dari BPBD dan petugasnya sudah mulai turun ke lapangan untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.

Namun begitu, kata Maman, titik kebakaran berada di perbukitan yang sulit dilalui kendaraan. Pihak BPBD pun, tambah dia, tengah mencari cara agar alat pemadam mobil damkar bisa menjakau ke titik kebakaran.

“Kalau selang air dari mobil damkar sulit menjangkau ke titik kebakaran, paling bisa menggunakan hydran. Namun yang terpenting bagi kami petugas BPBD bisa melindungi dan menyelamatkan permukiman pendudukan dari kebakaran,” ujarnya.

Maman mengatakan penyebab hutan di Pangandaran terbakar diduga dari sisa pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga sekitar. Namun, belum diketahui siapa orang yang melakukan pembakaran sampah tersebut.

Petugas Damkar Pangandaran Sulit Padamkan Api

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, saat dihubungi via telepon selularnya, tadi malam, membenarkan hutan di Pangandaran terbakar atau tepatnya di daerah Karangmulya Kecamatan Padaherang.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengirim petugas Tagana berikut mobil damkar ke lokasi kebakaran.

“Kalau malam hari memang agak sulit untuk menjangkau titik kebakaran yang berada di kawasan hutan. Selain sulit akses kendaraan untuk mobil damkar, juga medan jalannya menanjak dan harus dilalui dengan berjalan kaki. Namun, petugas kami terus berusaha agar kebakaran bisa secepatnya padam,” katanya.

Nana menambahkan pada sepanjang tahun 2019 kejadian hutan di Pangandaran terbakar baru kali ini terjadi. “Kami menghimbau kepada masyarakat di sekitar hutan agar tidak coba-coba melakukan pembakaran sampah di kawasan hutan. Apalagi sekarang musim kemarau yang dimana pepohonan kering dan mudah terbakar,” pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...