Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBerita BanjarKesulitan Bahan Baku, Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Kesulitan Bahan Baku, Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota.

Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari.

Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal.

“Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan beralih menjadi tukang bata,” papar Ibun kepada HR Online beberapa waktu lalu.

Khusus di wilayah Sinargalih dan Karangmukti, lanjut Ibun, terdapat sebanyak 20 hingga 25 tempat tobong (pembuatan) genteng yang kini hampir semuanya tutup. Mereka yang beralih ke pengrajin bata juga harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga Rp 75 ribu-Rp 80 ribu per mobilnya.

“Para pengrajin harus memutar otak agar tetap bertahan hidup. Ada yang ke luar kota, beralih jadi pengrajin bata dan lainnya. Sementara tobong-tobong-nya banyak yang terbengkalai, bahkan sebagian besar rusak. Ada beberapa yang masih punya mesin pencetak genteng,” tutup Ibun.

Senada juga dikatakan Jured (51), warga Sinargalih. Ia mengaku terpaksa menjual mesin cetak gentengnya ke tukang rongsok dengan berat sekitar 4 kwintal dibanderol sekitar Rp 3 jutaan. Padahal, dulu ia membelinya seharga Rp 18 juta.

Ia menilai, hadirnya Sport Center Langensari memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya, kata ia, sudah jelas pada pengrajin genteng yang mengandalkan bahan baku di lokasi yang digunakan sport center sejak puluhan tahun silam. Adapun positifnya, wilayah Langensari kini menjadi ramai dengan adanya berbagai kegiatan.

“Sekarang dari pada menganggur, mending buat bata saja. Kami harap nasib kami bisa diperhatikan oleh pemerintah. Minimalnya, kami dibekali keahlian apa atau bantuan mesin pembuatan bata merah, syukur dibantu dengan penjualannya,” pungkas Jured. (Sugeng/R6/HR-Online)

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Mobil memang sahabat setia, tapi kalau kelamaan diam di garasi, bisa membuat repot juga. Salah satu masalah yang sering muncul adalah aki mobil tekor....
Gerald Vanenburg

Siapkan Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg Bidik Pemain Persib Bandung

Gerald Vanenburg sepertinya tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat. Pasalnya ia tampak melakukan safari ke beberapa klub besar. Pelatih 61 tahun ini...
Sistem COD di E-commerce

Lindungi Konsumen, Pemerintah Resmi Atur Sistem COD di E-commerce

harapanrakyat.com,- Sistem COD di E-commerce akhirnya mendapat payung hukum lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Regulasi baru ini dirancang untuk meningkatkan perlindungan konsumen,...
Bocoran Rumor Nokia Zeus Max 5G Muncul, Hadirkan Pesona Kamera Zeiss 108MP Setara DSLR

Bocoran Rumor Nokia Zeus Max 5G Muncul, Hadirkan Pesona Kamera Zeiss 108MP Setara DSLR

Dunia teknologi kembali ramai berkat adanya rumor kehadiran smartphone terbaru dari Nokia, yakni Nokia Zeus Max 5G. Meski masih sebatas sebatas rumor, namun spesifikasi...
Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja

Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja Kota Banjar, Upaya Tingkatkan Kreativitas dan Sumber Daya Generasi Muda

harapanrakyat.com,- Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja Kota Banjar, Jawa Barat, sebagai upaya meningkatkan sumber daya dan melestarikan budaya, terutama bagi kalangan anak-anak muda. Pada Sabtu, 17...
Cara Posting Kolaborasi di Instagram

Panduan Cara Posting Kolaborasi di Instagram

Instagram memiliki beragam fitur menarik, termasuk kolaborasi. Fitur aplikasi Instagram ini dapat siapapun manfaatkan untuk berbagai jenis konten di IG. Namun, masih ada banyak...