Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Milet Melejit, Pecinta Burung Love Bird Kota Banjar Menjerit

Harga Milet Melejit, Pecinta Burung Love Bird Kota Banjar Menjerit

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Para pecinta dan peternak burung love bird akhir-akhir ini harus memutar otak untuk memberikan pakan kepada hewan peliharaannya. Pasalnya pakan yang dikenal Milet mengalami kenaikan sangat drastis, terutama milet putih.

Supriatna (41), salah satu warga Muktisari, mengatakan, pakan burung pemakan biji-bijian jenis milet putih mengalami kenaikan secara bertahap, mulai Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu perkilogramnya.

“Harganya terus naik dan peminatnya menurun. Jika dipersentasikan, peternak ada 90 persen dan peminatnya ada 10 persen,” kata Supriatna, Kamis (18/7/2019).  

Menurutnya, jika harga pakan mengalami kenaikan, sudah seharusnya harga burung menjadi mahal. Namun kenyataannya, harga burung malah terjun bebas.

Hal senada juga dikatakan Entis Sutisna (29), warga Waringinsari yang juga pecinta burung. Ia menuturkan, kondisi hancurnya harga burung love bird bukan hanya karena harga pakannya yang melejit, namun karena adanya pasokan besar-besaran dari wilayah Cirebon dan Solo.

“Peternak burung Love bird yang sekedar mencari tambahan penghasilan, ataupun peternak skala kecil yg memiliki 10-15 jodoh induk love bird pastilah menjerit. Harga pakan mahal, harga jual burung menurun, lah peternak mau kebagian apa,” jelas Entis.

Sebagai solusi dari persoalan tersebut, kata Entis, harus kembali lagi pada hobi, mengutamakan kualitas. Pasalnya, ketika sudah berkaitan dengan hobi dan kualitasnya baik maka akan berimbang.

“Menurut saya, harga burung love bird akan naik lagi di pasaran, sebagaimana harga jual burung Kenari yang waktu itu juga turun drastis, namun perhari ini harga kenari sudah stabil, bahkan naik harga jualnya,” ujar Entis.

Miftahudin (32), salah satu pedagang pakan burung, membenarkan bila harga pakan khusus love bird sedang naik. Meski begitu ia melihatnya biasa saja lantaran harga pakan sudah biasa naik dan turun.

“Ya biasa saja, kami hanya menyediakan pakan, untung dari penjualan pakan tidak terlalu banyak. Misalkan harga Milet Rp. 8 ribu perkilo, saya untung Rp. 1 ribu, dan harga milet Rp. 15 ribu perkilogram, saya pun hanya mendapat untung Rp. 1 ribu,” jelas Miftahudin. (Sugeng/R6/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...