Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisMusim Kemarau Melanda, 1.040 Hektar Sawah di Ciamis Terancam Kekeringan

Musim Kemarau Melanda, 1.040 Hektar Sawah di Ciamis Terancam Kekeringan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis Jawa Barat menyebut sedikitnya 1.040 hektar sawah mengalami kekeringan ringan dan sedang. Tanaman padi di lahan tersebut terancam puso. Hal itu menyusul musim kemarau sudah melanda Ciamis selama beberapa minggu.

DPKP Kabupaten Ciamis kini berupaya menyelamatkan tanaman padi di 1.040 hektare sawah tersebut. Bagi sawah yang masih dengan dengan sumber air diselamatkan dengan menyedot air menggunakan pompa.

“Yang puso belum ada, yang terkena kekeringan sebanyak 1.040 hektar. Saat ini kami terus berupaya agar areal persawahan warga yang sudah terlanjur tanam tidak puso. Caranya dengan menggunakan pompa air. Itupun untuk sawah yang sumber airnya masih ada dan tidak terlalu jauh,” kata Kepala DPKP Ciamis, Ir. Kustini, Senin (01/07/2019).

Menurut Kustini, lahan sawah di Ciamis yang terancam puso tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Diantaranya yakni Lakbok, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi, Pamarican. Dan sebagian daerah tersebut merupakan lumbung padi.

Kustini menjelaskan, lahan sawah yang tidak dapat diselamatkan, akibat tidak adanya air. Hal itu disebabkan salah perhitungan masa tanam. Padahal sejak jauh hari, petani sudah diminta melakukan percepatan masa tanam. Tapi sebagian memilih menunda, sehingga yang terjadi kini tanaman terancam puso.

Lebih lanjut, Kustini mengungkapkan, sampai saat ini sebanyak 712 unit pompa air sudah  didistribusikan ke kelompok tani. Ditambah 3 unit mesin pompa air ukuran besar, yang dioperasikan secara mobile.

“Kami juga telah menyebarkan surat edaran Bupati ke setiap kecamatan sampai tingkat desa untuk melakukan pemantauan intensif terhadap sawah yang kondisinya terancam. Kami juga meminta pemerintah desa dan elemen lainnya untuk bersama-sama menyelamatkan areal persawahan agar tidak puso. Sebab dalam penanggulangan kekeringan perlu ada upaya dari semua pihak,” ungkapnya. (Her2/HR-Online)

Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...