Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranTampung Hasil Bumi dari Petani, Distan Pangandaran Wacanakan Dirikan Koperasi dan BUMP

Tampung Hasil Bumi dari Petani, Distan Pangandaran Wacanakan Dirikan Koperasi dan BUMP

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mewacanakan pendirian koperasi dan BUMP (Badan Usaha Milik Petani) untuk menampung hasil bumi dari petani. Hal itu supaya harga jual berbagai komoditi pertanian di Pangandaran bisa stabil dan tidak dipermainkan oleh pasar.

Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman, mengatakan, potensi hasil bumi di Kabupaten Pangandaran mulai dari komoditi kelapa, kopi, manggis, buah pala, cengkeh dan kapol sangat melimpah. Bahkan, warga yang masih bertahan menekuni usaha tani pun masih banyak.

“Budaya pertanian di Kabupaten Pangandaran sudah turun temurun dan banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari bertani. Karena itu, perlu intervensi pemerintah dalam membantu pemasaran hasil pertanian,” ujarnya, kepada HR Online, pekan lalu.

Menurut Sutriaman, meski hasil pertanian di Kabupaten Pangandaran terbilang melimpah, namun belum mampu mamasok untuk kebutuhan pabrikan. Hasil pertanian dari petani Pangandaran masih dipasarkan di skala lokal.

“Kalau pemerintah tidak melakukan intevensi, berbagai komoditas pertanian di Pangandaran akan terus dihargai di bawah rata-rata. Karena harga jual di pasaran tidak stabil dan sering dipermainkan oleh tengkulak,” ujarnya Kepala Distan Pangandaran ini.

Berbeda apabila berdiri koperasi dan BUMP. Hasil pertanian dari seluruh petani dibeli oleh koperasi dan BUMP dengan harga yang tinggi. Kemudian langsung dipasarkan ke pengusaha pabrikan.

Baca Juga : Sawah Kebanjiran, Petani di Pangandaran Panen Gunakan Perahu

“Koperasi dan BUMP ini berguna untuk memutus rantai perdagangan yang cukup panjang. Kalau rantai perdagangannya panjang, pastinya harga jual yang dipatok kepada petani akan semakin rendah,” ujarnya.

Harapan Distan Pangandaran

Sutriaman berharap dengan terbentuknya koperasi dan BUMP bisa memutus rantai monopoli pasar yang sering merugikan para petani.

“Jadi, koperasi dan BUMP ini hanya jadi perantara petani dengan pengusaha pabrikan. Dengan tidak adanya rantai perdagangan, maka harga jual komiditas pertanian akan menjadi tinggi dan petani mendapat untung yang cukup besar,” ujarnya.

Namun begitu, lanjut Sutriaman, tidak semua hasil pertanian di Kabupaten Pangandaran bisa menyuplai ke pengusaha pabrikan. Seperti halnya kelapa dari Pangandaran selalu ditolak masuk pabrikan lantaran ukurannya terlalu kecil.

“Kalau dari kandungannya, kelapa Pangandaran terkenal sangat bagus. Tapi dari segi ukurannya kecil. Sementara alat produksi pengupas kelapa di pabrikan ukurannya besar. Maka dari itu kelapa dari Pangandaran sulit masuk ke pabrikan,” ujarnya.

Namun, pengusaha pabrikan banya yang menykai kopi, manggis, buah pala, cengkeh dan kapol dari Pangandaran. Karena kualitasnya sudah memenuhi standar ekspor.

“Makanya kalau koperasi dan BUMP ini sudah jadi, kami akan usahakan agar hasil bumi seperti kopi, manggis, buah pala, cengkeh dan kapol dari Pangandaran bisa langsung masuk ke pengusaha pabrikan,” pungkasnya. (Ceng2/R2/HR-Online)

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...
Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

harapanrakyat.com,- Petugas Patroli Raimas Backbone Presisi (Prabares) Sat Sabhara Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan belasan sepeda motor berknalpot brong dan tidak sesuai...
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...