Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarTiga Warga Kota Banjar Keluar dari PKH

Tiga Warga Kota Banjar Keluar dari PKH

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tiga orang warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, mengundurkan diri dan menyatakan keluar dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini diterimanya.

Ketiga warga KPM itu adalah Kanti Widiarti, Siti Halimah, dan Dasih Permasih. Pengunduran diri dilakukan mereka atas kesadarannya dan dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatanganinya, disaksikan para pendamping, pihak pemerintah desa serta kecamatan setempat, dalam acara halal bil halal ratusan peserta PKH Desa Langensari, di Aula Desa Langensari, Selasa (16/07/2019).

Ditemui usai acara, Kanti, mengatakan, dirinya mengundurkan diri dari peserta PKH karena kondisi ekonomi keluarganya kini sudah membaik, atau sudah lebih dari cukup.

“Kalau usaha sendirinya tidak punya, tapi penghasilan atau gaji suami yang kerja di perusahaan sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga,” ucapnya, kepada Koran HR.

Menurutnya, di luar sana atau warga lain masih banyak yang membutuhkan bantuan program tersebut dibandingkan dirinya. Untuk itulah dirinya mengundurkan diri dari peserta bantuan PKH.

“Saya ucapkan terima kasih atas segala bantuannya selama ini dari pemerintah,” ucap Kanti, yang menarima bantuan PKH sejak tahun 2014.

Hal serupa juga diungkapkan Siti Halimah, bahwa keluarganya pun sudah merasa cukup ekonominya. Terlebih saat ini dirinya juga sudah punya penghasilan dengan usaha membuka warung kelontongan.

“Ya, pengunduran ini inisiatif sendiri, terus atas dorongan melihat masih ada warga di sekitar lingkungan yang lebih membutuhkan bantuan PKH. Semoga penduran saya ini kehidupan keluarga saya pun menjadi lebih baik,” ungkap Siti Halimah.

Pendapat yang sama juga dikatakan Dasih Permasih, yang menyebutkan bahwa sekarang ini sudah mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, dan ingin mandiri atau terlepas dari bentuan-bantuan pihak lain.

“Saya berpikir masih banyak yang membutuhkan bantuan di luar sana. Prinsifnya, beri kesempatan kepada yang lain, karena sedikitnya keluarga kami sudah mampu,” kata Dasih Permasih.

Sementara itu, Pendamping PKH Desa Langensari, Wahyu, menjelaskan, ada 4 KPM warga Desa Langensari yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH karena memang sudah tak layak lagi mendapat bantuan.

“Ada 4 yang mengundurkan diri, tapi yang satu tidak hadir karena ada acara ke luar kota. Itu pun undur dirinya atas inisiatif sendiri, bukan atas paksaan kami selaku pendamping. Selama menerima bantuan PKH, yang tiga itu sesuai komponen anak sekolah. Dasih itu untuk biaya anak SD dan SMA, Kanti untuk biaya anak SD, dan Halimah untuk biaya anak SMK,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, jumlah KPM PKH di Desa Langensari saat ini ada sekitar 250 orang, dan 4 orang diantaranya mengundurkan diri dari bantuan PKH. (Nanks/Koran HR)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...