Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Domba-domba berwarna putih bertanduk kuat silih berganti memasuki arena seni adu ketangkasan dombat Garut yang berlangsung di lingkungan Parung, Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar, Minggu (25/8/19).
Dalam arena yang disaksikan ratusan pasang mata tersebut terlihat beberapa domba Garut saling terlibat adu memperlihatkan ketangsakasan dan keberanian yang dimilikinya.
Ada yang bertahan sampai 10 ketrekan, ada yang mundur dalam beberapa pukulan karena sang lawan terlampau tangguh. Ada juga beberapa pertandingan terlibat adu sama kuat, memaksa salah satu domba mengeluarkan semua ketangkasanya.
Atep, salah seorang juri perlombaan mengatakan, untuk penilaian perlombaan disesuaikan dengan aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama oleh pengurus Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Pusat.
Penilaian dibagi dalam lima bagian, di antaranya kesehatan, ketangkasan, performa di lapangan, teknik pukulan dan keberanian.
“Untuk pukulan dibatasi paling banyak 20 pukulan. Aturan ini berlaku di semua tingkatan kelas dalam setiap even dan sudah disepakati sebagai aturan tetap,” kata Atep.
Pendi Sohib, Ketua HPDKI Kota Banjar mengatakan, ada sekitar 400 domba garut yang datang dari wilayah Priangan Timur ikut meramaikan kontes adu ketangkasan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan ke-74RI.
Ia berharap antusiasme peserta dan sambutan masyarakat yang meriah bisa mendorong Pemerintah Kota Banjar melalui dinas terkait untuk memberikan perhatian lebih kepada peternak domba garut di Kota Banjar, terutama fasilitas kontes adu ketangkasan dan pembinaan.
“Selama ini kita kan tempatnya berpindah-pindah belum punya tempat sendiri yang permanen terus pembinaan juga belum maksimal, kalau bisa ya dibuatin tempat yang representatif,” kata Pendi saat ditemui HR Online.
Ia mencontohkan, dalam pembinaan belum ada penjaringan yang diselenggarakan di tingkat Kota. Padahal kata Pendi, hal itu perlu untuk menunjang even-even atau kontes di tingkat Provinsi dan tingkat nasional.
Sementara itu Nana Suryana, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata mengatakan melalui even seni ketangkasan domba Garut Kota Banjar akan semakin banyak dikunjungi dan sektor pariwisata bisa meningkat.
Terkait tempat yang kurang representatif Ia menambahkan, ke depan kontes adu ketangkasan akan di tempatkan di kawasan wisata Situleutik.
“Tahun depan tempatnya tidak di sini. Khusus adu ketangkasan domba Garut kita masukan di wilayah situleutik biar yang datang juga nyaman bisa sekalian jalan- jalan dan ngumpul di tempat wisata,” pungkasnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)