Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDinas Koperasi Ciamis Akui Banyak Renternir Berkedok KSP

Dinas Koperasi Ciamis Akui Banyak Renternir Berkedok KSP

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menjamurnya aktifitas rentenir yang berkedok KSP atau koperasi simpan pinjam di Kabupaten Ciamis, sudah terjadi sekian lama. Hal itu pun diakui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis.

Kepala Seksi Koperasi Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Haman Heryaman mengatakan, rentenir berkedok KSP pada praktiknya mengaku sebagai koperasi tidak berbadan hukum dan tidak memiliki kantor. 

“Kita sering menemukan yang mengaku dari koperasi, namun sulit dilacak karena memang tidak ada kantornya di Ciamis,” ujar Haman kepada HR Online beberapa waktu lalu. 

Selain itu, kata dia, masyarakat yang terjerat praktik rentenir ini enggan melakukan pengaduan ke dinas, sehingga Dinas sulit memberikan advokasi dan penindakan. 

Menurutnya, masyarakat harus berani melaporkan praktik-praktik rentenir yang terjadi di masyarakat. Apalagi terhadap koperasi yang melakukan praktik layaknya seperti rentenir harus dilaporkan.

“Jadi kalau misalnya ada petugas KSP yang bertindak kasar dalam penagihan, marah marah dan lain sebagainya, laporkan saja, kami akan tindak,” tegasnya.

Selama ini, lanjut Haman, pihaknya selalu memberikan pembinaan terhadap koperasi simpan pinjam (KSP) yang ada di Kabupaten Ciamis. Kita selalu ingatkan, agar aktivitas koperasi jangan keluar dari aturan perkoperasian. 

“Kita sering ke lapangan dan selalu kami tekankan, kalau dalam penagihan jangan pakai kekerasan dan jangan memberatkan diluar aturan,” jelasnya. 

Hanya saja, sambung Haman, yang dikhawatirkan saat ini adalah aktivitas KSP yang pada praktiknya seperti bank konvensional. Koperasi tersebut meminjamkan uang dengan bunga tinggi, sedangkan koperasi tersebut tidak memberikan hak-hak kepada peminjam yang dalam hal ini sebagai anggota koperasi. 

“Seharusnya kalaupun meminjam uang, tapi harus ada simpanan pokoknya juga. Sehingga di akhir, nanti ada hak SHU (sisa hasil usaha), karena prinsip koperasi dari anggota untuk anggota,” ungkap Haman. 

Jumlah koperasi di Kabupaten Ciamis, ungkap Haman, berdasarkan data akhir tahun 2018 sebanyak 604 koperasi, namun yang tidak aktif sebanyak 277 koperasi. 

“Kebanyakan adalah koperasi konsumen namun yang berjalannya biasanya unit simpan pinjam,” tandasnya. (Jujang/R6/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...