Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisJumlah Pengrajin Gerabah di Cimaragas Ciamis Berkurang

Jumlah Pengrajin Gerabah di Cimaragas Ciamis Berkurang

Jumlah pengrajin gerabah di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kian berkurang. Kini, hanya tersisa beberapa perajin yang masih menekuni kerajinan dari tanah liat tersebut. 

Mayoritas pengrajin yang adanya usianya sudah udzur. Tidak ada generasi penerus yang melanjutkan produksi gerabah. Selain itu banyak perajin gerabah yang beralih profesi ke pekerjaan lain.

Ruskat (68), salah satu pengrajin gerabah di Desa Cimaragas, ketika ditemui HR Online, Jum`at (16/08/2019), menuturkan, permintaan gerabah dari pasar masih cukup tinggi.

Hanya saja harga yang ditawarkan murah dan tidak meningkat sejak dulu. Makanya, jarang generasi muda yang memilih untuk menekuni kerajinan gerabah.

Menurut Ruskat, permintaan dari Pasar Banjar, Banjarsari, Padaherang, Kalipucang masih banyak. Tapi sayangnya, jumlah pengrajin gerabah di wilayah itu sangat terbatas, sehingga permintaan pasar tidak bisa terpenuhi.

lebih lanjut, Ruskat menyebutkan, gerabahan yang sering dia buat disesuaikan dengan permintaan pasar. Diantaranya seperti comet, tungku api (hawu), gentong kendi dan sebagainya.

Ruskat menambahkan, harga jual kerajinan gerabahan masih minim, berkisar antara Rp 5.000-Rp. 13.000. Itupun tergantung jenis gerabahan.

Biasanya dalam sebulan dia dua kali mengirim produk gerabahan. Dalam satu kali pengiriman, biasanya dia mendapat uang Rp. 450.000. 

“Ya alhamdulillah cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ruskat berharap ada bantuan modal dari pemerintah untuk mengembangkan usaha di bidang gerabahan.

Dia juga berharap banyak generasi yang mau meneruskan olahan kerajinan gerabah asli Ciamis. Dengan begitu, Cimaragas akan kembali menyandang status sebagai pusat gerabahan terbesar di Ciamis. 

“Pengrajin gerabah bukan pekerjaan hina, tapi merupakan pekerjaan mulia yang penuh dengan nilai seni,” tandasnya. (Jujang/R4/HR-Online)

Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...
Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...