Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranKemarau Panjang, Petani Pejaten Pangandaran Gagal Panen

Kemarau Panjang, Petani Pejaten Pangandaran Gagal Panen

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kemarau panjang di Kabupaten Pangandaran tidak hanya dikeluhkan oleh sebagian warga yang membutuhkan air bersih, namun juga para petani yang sawahnya kini sudah mengering mengalami gagal panen.

Kepala Desa Pejaten, Kecamatan Sidamulih, Kostaman, mengatakan, hampir seluruh sawah di wilayahnya merupakan jenis sawah tadah hujan. Sehingga, saat kemarau panjang ini para petani tak bisa berbuat banyak untuk mengolah lahannya.

“Secara keseluruhan sawah di sini itu sekitar 96 hektar. Dari jumlah tersebut, 30 hektar di antaranya normal bisa panen seperti biasa karena tanam di awal. Sedangkan sisanya mengalami gagal panen,” kata Kostaman kepada Koran HR, Selasa (27/8/2019).

Dampak gagal panen tersebut, lanjut Kostaman, menimbulkan kerugian sangat besar bagi para petani. Apalagi, irigasi yang melintas areal pesawahan tidak bisa dimanfaatkan sama sekali karena kering.

“Tentu saja ini membuat warga yang mayoritas petani kebingungan. Di sini petani tercatat sekitar 2 ribu warga,” katanya.

Rodikin, salah satu warga, mengatakan, padi yang sudah ditanam 4 bulan lalu mengalami gagal panen. Saat ditanam beberapa bulan lalu, air masih ada. Namun setelah itu air tiba-tiba menghilang dan tanah menjadi kering.

“Karena tidak ada air, maka pertumbuhan padi pun tidak normal hingga membuat gagal panen. Tidak hanya punya saya saja, punya petani lain juga begitu,” katanya.

Total kerugian tersebut, lanjut Rodikin, seluas 100 bata bisa memanen sekitar 1 ton padi atau jika diuangkan mencpai Rp 4 juta. Sedangkan yang gagal panen mencapai 66 hektar.

“Tinggal hitung saja itu kerugiannya. Kita harap adanya bantuan mesin pompa dari pemerintah agar bisa meminimalisir gagal panen seperti ini,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...
Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...