Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- SDN 2 Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran resmi dihentikan kegiatan belajar mengajarnya. Pasalnya, sekolah tersebut minim siswa.
Supomo Abu Saputra, Korwil Pendidikan Kecamatan Mangunjaya, membenarkan sekolah tersebut berhenti beroperasi lantaran sepi siswa. Selain itu, populasi penduduk di sekitar sekolah terbilang sedikit.
“SDN 2 Jangraga terakhir muridnya 9 siswa. Karena sedikit, semuanya pindah. Ada yang ke SDN 3 Jangraga dan SDN 4 Jangraga. Sedangkan tenaga pengajarnya dipindahkan ke SDN 1 Jangraga dan SDN 1 Mangunjaya,” kata Supomo, Senin (5/8/2019).
Supomo menambahkan, dari jumlah 17 SD yang ada di Mangunjaya, kini hanya 16 sekolah setelah SDN 2 tidak beroperasi lagi. Sedangkan sekolah paling banyak muridnya di SDN 4 Mangunjaya, sedangkan paling sedikit di SDN 5 dari kelas 1 hingga kelas 6.
“Sekolah yang kosong itu adalah warisan dari Ciamis. Sehingga, ketika mau ditempati harus berkomunikasi dengan Disdikpora Pangandaran. Sebab, kewenangannya ada di sana,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Dikdas Disdikpora Pangandaran, Dody Jubardi, mengatakan, faktor dihentikannya operasi sekolah tersebut lantaran saling berdekatan dengan sekolah lain, serta kondisi sekolah yang sedikit muridnya.
“Masyarakat di situ juga terbilang sedikit. Jadi tidak memungkinakan untuk beroperasi. Makanya untuk sementara dihentikan dulu. Sekolah ini masuk dalam aset Pemkab Pangandaran,” jelas Dody. (Entang/Koran HR)