Berita Ciamis, (harapanrakyat.com ),– Tabrakan Damkar Ciamis yang menewaskan Abdul Gafar (47) warga Langkaplancar, Pangandaran, membuat pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis angkat bicara.
Edgar Dzikri RN, salah satu pengurus HMI Ciamis, mengharapkan pihak Damkar Ciamis bertanggung jawab kepada keluarga korban.
“Diharapkan pihak Damkar memberikan rasa empati kepada keluarga korban, walaupun tugas Damkar sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) pekerjaannya,” paparnya.
Edgar mengatakan, tugas Damkar sangat penting dalam penanggulangan bencana, terutama masalah kebakaran.
“Namun di wilayah kemanusiaan bisa memberikan empati terhadap korban, meskipun secara SOP memang sudah tentu jelas aturannya,” katanya.
Lebih lanjut Edgar berharap Damkar Ciamis masih memiliki sisi kemanusiaan terhadap korban.
“ Untuk sisi kemanusian terhadap korban harus segera dilakukan oleh pihak Damkar sendiri, memang siapa yang akan menyangka dengan kejadian itu, namanya juga musibah, namun sekali lagi tetap harus ada rasa empati dari pihak Damkar,” pungkasnya.
Kasat Lantas Sebut Damkar Ciamis Tabrak 2 Pemotor
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Bima Gunawan Jauharie S.IK menyebut mobil Damkar Ciamis bertabrakan dengan dua motor.
Bima membenarkan pihaknya mendapatkan laporan mengenai kecelakan di Jalan Raya Cimaragas – Cijeungjing, Dusun Cimengger RT 05 RW 13, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Bima menyebut dari hasil pemeriksaan saksi dan kronologis kejadian, Damkar yang dikemudikan Hendra Gunawan datang dari arah Cijeungjing menuju Cimaragas.
“Sesampainya di tempat kejadian mengambil jalur jalan kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai saudara Tria Agustina dan sepeda motor Honda Astrea yang dikendarai oleh saudara Abdul Gofar yang datang dari arah berlawanan,” terangnya.
Menurut Bima, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, Abdul Gofar juga dievakuasi ke RSUD Ciamis.
“Namun, korban meninggal dunia sewaktu dalam perawatan medis,” katanya.
Sementara keterangan berbeda diberikan Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Satpol PP Ciamis, Jujun.
Jujun menyebut petugasnya sudah melakukan penanganan kebakaran sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Termasuk ketika sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di Dusun Goler, Desa/Kecamatan Cimaragas.
Menurut Jujun, perjalanan Damkar menuju lokasi kebakaran sudah sesuai SOP, diantaranya armada sepanjang jalan membunyikan sirine dan terdapat petugas pengawal menggunakan sepeda motor.
“Kami telah berupaya memfasilitasi kelancaran armada kami, pertama kami sudah melakukan pengawalan motor oleh petugas mulai dari markas, petugas pengawal bertugas memberikan imbauan kepada para pengguna jalan yang kami lewati,” katanya.
Terkait Damkar Ciamis tabrak pemotor hingga tewas, Jujun menyebut terjadi senggolan terlebih dahulu motor dengan motor, salah satu korban kemudian terlempar ke armada mobil Damkar Ciamis.
“Dari informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dari personil kami, bahwa kejadian tabrakan tersebut awalnya bukan Damkar secara langsung menabrak, melainkan senggolan motor dengan motor lebih dulu,” terangnya.
Lanjut Junjun, akibat dari benturan motor dengan motor tersebut, salah satu motor terlempar ke pinggir jalan, sementara motor yang satu lagi menabrak badan armada Damkar.
“Sudah ada motor pengawal yang memberikan imbauan kepada pengendara umum, baik roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati, jadi tidak sekedar menggunakan sirine, melainkan kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan himbauan kepada mereka,” tuturnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, petugas Damkar Ciamis mengantarkan jenazah korban ke rumah duka di Langkaplancar, Pangandaran dengan ambulance. (Fahmi/R7/HR-Online)