Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranUnik, Upacara HUT RI di Cigugur Pangandaran Digelar di Sungai Sambil Ngaliwet

Unik, Upacara HUT RI di Cigugur Pangandaran Digelar di Sungai Sambil Ngaliwet

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Banyak cara dilakukan warga dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Seperti dilakukan warga Dusun Karanganyar, Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini terbilang unik. Mereka menggelar upacara HUT RI dengan cara berendam di sungai dan memakai rompi body rating.

Setelah upacara digelar, kemudian mereka menggelar makan nasi liwet. Lokasi upacara unik ini digelar di area sungai atau tepatnya di depan mulut goa Cilalay. Peserta upacara diikuti oleh sejumlah anak-anak pelajar dan warga sekitar.

Meski digelar di sungai, namun tidak mengurangi kekhidmatan upacara bendera. Rangkaian upacaranya pun sebagaimana prosedur tetap, yang terdiri dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 45 hingga pembacaan proklamasi serta mengheningkan cipta.

Bahkan, seusai upacara para peserta pun menambah sesi dengan menyanyikan lagu-lagu nasional yang bertemakan perjuangan.

Ketua Karang Taruna Desa Cigugur, Jenjen Suana, yang juga sebagai penyelanggara acara tersebut, mengatakan, upacara unik ini merupakan yang pertama kali digelar di sungai yang berlokasi di Destinasi Wisata Goa Cilalay.

Jejen menambahkan pihaknya sengaja memilih cara unik dalam menggelar upacara HUT RI. Hal itu bertujuan agar banyak warga tertarik mengikuti prosesi upacara.

“Kami berpikir kalau menggelar upacara di lapangan mungkin sudah biasa. Warga pun akan menganggapnya hal biasa-biasa saja. Tetapi kalau digelar di sungai dengan rompi body rafting dan setelahnya makan liwet bareng, tentu hal yang luar biasa. Terbukti sekarang banyak warga yang mengikuti upacara,” ujarnya.

Menurut Jejen, pihaknya ingin acara upacara ini diikuti oleh banyak warga. Hal itu bertujuan agar warga mendapat edukasi mengenai nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa dan menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI.

Dalam upacara itu pun, lanjut Jejen, pihaknya mengajak khususnya kepada generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Selain itu, upacara ini juga memiliki tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata Goa Cilalay yang baru beberapa bulan ini dibuka. Kami berharap warga ikut mempromosikan objek wisata ini,” ujarnya.

Sementara itu, usai menggelar upacara, panitia menggelar acara makan bareng nasi liwet. Sebelum disajikan, para peserta memasak nasi liwet dengan menggunakan 17 kastrol. Menggunakan 17 kastrol tentu sebagai simbol tanggal 17 Agustus yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. (Ntang/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...