Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Akibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kemarau saat ini yang sudah memasuki bulan keenam membuat sejumlah daerah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami kekeringan.

Salah satunya terjadi di Kecamatan Kalipucang, Desa Emplak. Sejumlah warga bahkan terpaksa membeli air ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tak tanggung-tanggung sejumlah warga Pangandaran beli air bersih tersebut, harus merogoh kocek Rp 70 ribu dalam sehari.

Yayah, salah seorang warga yang ditemui HR Online, mengaku saat ini sumur di rumahnya sudah mengering. Hal sama juga terjadi dengan mata air lainnya yang sudah tak lagi mengeluarkan air.

“Warga Emplak saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan minum,” kata Yayah, Rabu (25/9/2019).

Lanjut Yayah, dirinya bersama warga lainnya terpaksa membeli air ke daerah lain untuk kebutuhan mandi, cuci dan minum.

“Terpaksa beli, harganya Rp 3 ribu untuk jerigen 20 liter, dalam sehari habis Rp 70 ribu hanya untuk keperluan membeli air bersih,” katanya.

Sementara itu, Maman, salah seorang pedagang air bersih di Kalipucang, mengatakan, warga Pangandaran beli air bersih dari dirinya bisa membeli sebanyak mungkin. Dirinya tidak membatasi warga yang ingin membeli air dari dirinya.

“Banyak warga dari beberapa desa, selalu antri setiap pagi dan sore,” katanya.

Saat ditanya penghasilannya dari menjual air kepada warga, Maman menolak menyebutkan.

Ditemui HR Online di tempat terpisah, Kepala Desa Bagolo, Rachman Hidayat mengatakan, saat ini Desa Bagolo juga dilanda kekeringan.

“Bahkan untuk kebutuhan air sehari-hari saja, warga Desa Bagolo harus menyeberangi lautan dan mengambil dari pulau Nusakambangan,” terang Rachman. (Entang/R7/HR-Online)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...