Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Jajaran petugas kepolisian Resort (Polres) Ciamis dan petugas TNI 0613 Ciamis, menggelar patroli pelajar di seputaran wilayah perkotaan Kabupaten Ciamis, Senin (30/9/2019).
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menyatakan, patroli ini dilaksanakan sebagai upaya mencegah pelajar ikut-ikutan demo.
Menurutnya, patroli ini juga merupakan tindak lanjut dari imbauan Mendikbud tentang pencegahan keterlibatan peserta didik dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan kekerasan.
“Kita antisipasi lewat patroli bersama, Polsek di seluruh wilayah, Koramil dan pihak sekolah. Tugas pelajar itu adalah belajar, bukan demo,” ujar Bismo.
Kata Bismo, pelajar adalah anak sesuai dengan UU Perlindungan Anak, yakni berusia di bawah 18 tahun atau belum dewasa.
“Tugas utama anak adalah belajar, dan sudah menjadi kewajiban bersama semua pihak untuk mengantarkan anak-anak menuju kesuksesan di masa depan,” katanya.
Pihaknya tidak mengharapkan adanya ajakan provokasi dari pihak tertentu yang dapat mencederai dan membahayakan keselamatan para pelajar.
Lebih lanjut Bismo menyebut, patroli dilakukan di ruas jalan perkotaan Ciamis dan beberapa titik berkumpul seperti Alun-alun, seputaran gedung Islamic Center hingga terminal.
Di beberapa titik, petugas patroli menemukan beberapa pelajar SMK sedang berkumpul di sekitar jalan RE Martadinata sebelum kampus Universitas Galuh Ciamis.
Para pelajar tersebut mengaku tengah nongkrong di warung kopi sesudah pulang sekolah. Petugas langsung menghampiri dan melakukan pembinaan.
“Alhamdulilah dari hasil monitor, tidak ditemukan pelajar yang akan demo. Insyaallah Ciamis kondusif berkat dukungan semua pihak,” jelasnya.
Dinas Pendidikan Ciamis pun telah mengeluarkan imbauan yang ditandatangani Plt Kadisdik Ciamis, Andang Firman.
Imbauan tersebut ditujukan ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan belajar mengajar. (Jujang/R7/HR-Online)
.){kind=link}