Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Nikah massal mewarnai kemeriahan menyambut tahun baru islam 1441 hijriah di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sebanyak 7 pasangan melaksanakan akad nikah secara massal di masjid raya Baitul Huda Rajadesa, Rabu (4/9/2019).
Camat Rajadesa, H Didin Sa’adudin, mengatakan, dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1441 Hijriah, PHBI Kecamatan Rajadesa menggelar berbagai kegiatan, salah satunya nikah massal.
“Nikah massal di Rajadesa ini baru tahun ini dilaksanakan, tahun depan mudah-mudahan bisa kembali dilaksanakan,” ujar H Didin.
Dia menyebut, PHBI Rajadesa melaksanakan kegiatan menyambut tahun baru Islam 1441 hijriah dari tanggal 1 sampai 10 hijriah.
Selain melaksanakan nikah massal, sebelumnya PHBI kecamatan Rajadesa juga menggelar kegiatan pawai obor pada malam tahun baru Hijriah, Sabtu (31/8/2019) malam yang diikuti ribuan masyarakat.
Pagi harinya Minggu (1/9/2019), dilanjutkan dengan apel menyambut tahun baru Hijriah di lapang kecamatan Rajadesa.
Dilaksanakan pula pameran yang standnya diisi berbagai kerajinan dan produk masyarakat Rajadesa, di halaman masjid Raya Baitul Huda dari tanggal 1-10 September.
“Selain itu pada Sabtu (7/9/2019) malam nanti akan dilaksanakan santunan bagi 60 anak yatim, lalu pada Selasa (10/9/2019) malam akan digelar tabligh akbar tingkat kecamatan Rajadesa,” ucapnya.
H Didin Sa’adudin, mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat Rajadesa menyambut tahun baru Hijriah ini dengan penuh sukacita.
“Semoga di tahun baru Islam 1441 Hijriah ini, masyarakat Rajadesa bisa hijrah dengan memperbaiki tatanan kehidupan yang lebih baik dari tahun ,sebelumnya utamanya dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt,” katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat Rajadesa agar menghindari berbagai perbuatan negatif yang membawa citra dan kemudaratan bagi lingkungan.
Selain itu, masyarakat diminta cerdas dalam menanggapi isu-isu tidak jelas yang malah memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan. Masyarakat jelas harus menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
“Saat ini muncul isu-isu yang mengadu dombakan, ini yang harus kita waspadai, jangan sampai persatuan kita pecah gara-gara terprovokasi pihak tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat Rajadesa untuk bisa lebih mempererat kesatuan dan persatuan, demi mencapai lingkungan Rajadesa yang aman dan tentram.
“Kita harus bisa bersama-sama membangun Rajadesa lebih baik lagi dalam berbagai bidang,” tandasnya. (Jujang/R7/HR-Online)