Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita CiamisBerjalan di Atas Bambu 'Rarakaan', Ini Filosofinya Menurut Warga Lumbung Ciamis

Berjalan di Atas Bambu ‘Rarakaan’, Ini Filosofinya Menurut Warga Lumbung Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Lomba berjalan di atas bambu yang sering disebut ‘rarakaan’ oleh warga Ciamis, Jawa Barat ternyata punya filosofi tersendiri.

Salah satunya seperti berjalan di atas bambu yang digelar DKM Miftahul Huda, Dusun Gunung Sawung, Blok Pasir Panjang, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam.

Uniknya, lomba yang diikuti oleh para anak-anak santri DKM Miftahul Huda tersebut digelar di tengah pesawahan, Minggu (8/9/2019).

“Lomba berjalan di atas bambu merupakan hiburan anak-anak santri DKM Miftahul Huda dalam memeriahkan tahun baru Islam,” ujar Umin, warga setempat.

Kata dia, lomba berjalan di atas bambu tidak hanya sebatas memperebutkan hadiah, namun ada mendalam terutama untuk melatih kesabaran, keseimbangan dalam meraih hadiah.

“Sebab permainan tersebut sekalipun terlihat sederhana, tapi perlu sikap kesabaran juga badan yang sehat karena perlu menjaga keseimbangan,” terangnya.

Lanjut Umin, permainan tradisional sendiri secara luas sudah dikenal oleh masyarakat sejak jaman dahulu.

“Namun, permainan ini ada yang populer pada zamannya, ada juga yang populer dari zaman dahulu dan masih populer sampai sekarang, termasuk permainan tradisional berjalan di atas bambu ini,” ungkap Umin.

Umin menjelaskan, permainan tradisional berjalan di atas bambu disebut masyarakat sekitar dengan istilah Rarakaan (Bahasa Sunda).

“Disebut sebagai Rarakaan karena setiap peserta yang tidak bisa berjalan di atas bambu, akan jatuh ke dalam lumpur tanah,” katanya.

Hal tersebut, kata dia, bisa dijadikan sebagai suatu gambaran tidak semua orang bisa berjalan di atas bambu.

“Ada filosofinya juga, yakni gambaran juga ketika nanti menyebrang di jembatan sirotol mustaqim, karena itu disebut rarakaan dari kata naraka atau neraka dalam Bahasa Sunda,” pungkasnya . (Edji/R7/HR-Online)

Acer Swift Edge 14 AI, Bawa Spesifikasi Tinggi dan Super Ringan

Acer Swift Edge 14 AI, Bawa Spesifikasi Tinggi dan Super Ringan

Acer Swift Edge 14 AI merupakan laptop terbaru yang hadir dengan berbagai keunggulan. Salah satu keunggulan utama laptop Acer ini terletak pada bobotnya yang...
Sawah di 2 Kecamatan Ciamis Jadi Langganan Banjir, Anggota DPR RI Heri Darmawan, Sudah Kita Laporkan ke Pemerintahan Pusat

Sawah di 2 Kecamatan Ciamis Jadi Langganan Banjir, Anggota DPR RI Heri Darmawan: Sudah Kita Laporkan ke Pemerintahan Pusat

harapanrakyat.com,- Sawah di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang langganan banjir menjadi perhatian serius oleh Anggota DPR RI, Heri Darmawan. Hal...
Grok Telegram Bot Menjadi Inovasi untuk Chat yang Lebih Baik

Grok Telegram Bot Menjadi Inovasi untuk Chat yang Lebih Baik

Grok Telegram Bot menjadi kolaborasi baru. Keberadaan AI dari Grok ini memberikan kemudahan untuk para pengguna Telegram. Teknologi AI saat ini memang sudah semakin...
Bahkan Voli 2 Hasil Kolaborasi Vindes dan bank bjb Sukses Digelar

Bahkan Voli 2 Hasil Kolaborasi Vindes dan bank bjb Sukses Digelar

harapanrakyat.com,- Setelah sukses berpartisipasi dalam acara Vindes Bukan Main di bulan Oktober 2024 lalu, bank bjb kembali berkolaborasi di acara Desta dan Vincent. Kali...
Dinosaurus Bertanduk Lokiceratops, Jumbai Mirip Burung Merak

Dinosaurus Bertanduk Lokiceratops, Jumbai Mirip Burung Merak

Ahli paleontologi baru-baru ini memperkenalkan spesies dinosaurus bertanduk yang belum pernah ditemukan sebelumnya dengan nama Lokiceratops. Dinosaurus ini berasal dari era Kapur Akhir (Cretaceous...
Sejarah Pecahnya Keraton Solo dan Jogja dari Keutuhan Mataram Islam

Sejarah Pecahnya Keraton Solo dan Jogja dari Keutuhan Mataram Islam

Indonesia merupakan negara yang kaya warisan budaya serta sejarah, salah satunya tercermin dari jejak kejayaan kerajaan Islam. Dari berbagai kerajaan, Mataram Islam di Jawa...