Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com).- Kampung Turis atau area khusus kuliner yang berada di pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berlibur di kawasan Pantai Pangandaran. Kampung turis kini sudah menjadi tempat nongkrong favorit di Pangandaran.
Menyuguhkan keindahan suasana malam pesisir pantai, kawasan kuliner di Pangandaran ini selalu ramai dikunjungi, tak hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.
Di Kampung Turis Tersedia Makanan Tradisional Hingga Mancanegara
Di sana, terdapat beberapa cafe dan resto, yang menyediakan berbagai pilihan makanan, mulai dari makanan tradisional hingga internasional. Selain itu, disediakan pula live musik, untuk menghibur para pengunjung yang datang.
Pemilik Bamboo Resto dan Cafe di Kampung Turis, Maya, mengakui, setiap malam minggu atau malam libur lainnya, di seluruh kafe di kawasan ini kerap dipadati pengunjung. Kawasan kuliner yang konsepnya mengadopsi dari pantai Jimbaran Bali itu sudah menjadi tempat nongkrong favorit di Pangandaran.
“Mereka yang datang kebanyakan ingin makan, nongkrong sambil menikmati hiburan musik,” ujar Maya kepada HR Online, Sabtu (22/09/2019) malam.
Maya menambahkan, sebagai cafe dan resto, Bamboo menyediakan berbagai kuliner dalam dan luar negeri. “Karena pengunjung bukan hanya turis lokal, tapi juga dari mancanegara, maka kita sediakan menu makanan internasional,” ucapnya.
Tak hanya bamboo resto dan cafe, di kampung turis Pangandaran juga terdapat tempat nongkrong lainnya seperti, Jacko Siti Mungil, Sagara Resto dan masih banyak lagi.
Rendi, pemilik Sagara Resto, mengatakan, saat ini tempat yang cocok untuk nongkrong dan menikmati hiburan malam di pantai Pangandaran, hanya ada di Kawasan Kuliner tersebut.
Kata dia, untuk menikmati kuliner dan hiburan di kampung turis Pangandaran, pengunjung tidak perlu khawatir. Harga-harga di sini pun sangat terjangkau, karena sudah disesuaikan.
“Kita juga menerima booking tempat dari pengunjung yang ingin mengadakan acara di kampung turis, baik acara ulang tahun, acara yang digelar komunitas atau lembaga dan acara lainnya. Terkait biayanya berapa, bisa dibicarakan,” jelasnya.
Sementara itu, pengunjung asal Garut, Deni Arif, menyatakan puas berlibur ke pantai Pangandaran. Kata dia, saat ini banyak pilihan lokasi wisata untuk wisatawan, salah satunya kampung turis.
Dia mengaku sangat betah berada di kawasan kuliner milik Pemkab Pangandaran tersebut. Menurutnya, suasana malam diantara gemerlap lampu dan musik yang mengalun, ditambah deburan ombak pantai Pangandaran bersama hembusan angin, membuat suasana nongkrong semakin terasa enjoy.
“Pangandaran sekarang memang luar biasa. Sudah banyak perubahan. Terakhir saya ke sini tahun 2014. Kemarin saat pertama datang, saya sempat kaget juga. Banyak fasilitas dan tempat-tempat baru. Jempol buat Pangandaran. Perubahan pembangunan parawisatanya begitu cepat,” ujarnya. (Ntang/Juj/HR-Online)