Berita Banjar (harapanrakyat.com),– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Riau yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat, menuntut Pemprov Riau untuk segera menuntaskan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau.
Tuntutan itu mereka sampaikan dengan cara melakukan aksi solidaritas di kawasan Alun-alun Kota Banjar, Selasa (24/09/2019). Aksi tersebut juga sebagai bentuk simpatik terhadap saudara-saudara mereka yang terdampak kabut asap akibat pembakaran hutan di Provinsi Riau.
Koordinator aksi, Ahmad Fajar Purba, dalam orasinya mengatakan, akibat kebakaran hutan, banyak saudara-suadaranya di Riau yang terdampak kabut asap. Bahkan, beberapa lembaga pendidikan diliburkan, padahal Riau termasuk salah satu penyuplai pendapatan negara melalui hasil sawit.
“Ada beberapa tuntutan yang diserukan dalam aksi solidaritas kami ini, diantaranya menuntut Gubernur Riau selaku pemegang kekuasaan tertinggi di Provinsi Riau, menindak tegas dan mencabut izin perusahaan korporasi yang terlibat pembakaran hutan, serta meningkatkan fasilitas kesehatan di seluruh pelosok daerah Riau yang terdampak kabut asap,” katanya kepada sejumlah awak media.
Selain itu, lanjut Fajar, pihaknya juga menuntut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau untuk cepat tanggap, tegas, dan serius dalam menuntaskan kasus pembakaran hutan.
“Mereka harus ditangkap dan diadili. Jangan hanya pelaku pembakarannya saja, tapi juga otak pelaku perusakan,” tegas Fajar yang merupakan mahasiswa asal Rokan Hulu, Riau.
Setelah menyuarakan tuntutan, para mahasiswa itu kemudian melanjutkan aksinya dengan membubuhkan tanda tangan di atas spanduk, dan diakhiri dengan do’a bersama bagi keluarga mereka yang terkena dampak kabut asap agar senantiasa diberi keselamatan. (Muhlisin/R3/HR-Online)