Ada beberapa penyebab sakit kepala yang perlu Anda ketahui agar penanganannya bisa lebih efektif. Meski sakit di bagian kepala sudah pernah atau bahkan dirasakan oleh setiap orang, tapi bukan berarti harus menyepelekan apa yang menjadi penyebabnya.
Ketika kita merasakan sakit kepala, baik itu migrain, pusing, pening, atau sakit di bagian kepala belakang, maka segala kegiatan atau aktivitas kita pun menjadi terganggu.
Pasalnya, akibat dari rasa sakit tersebut biasanya terasa sampai ke tengkuk, leher bagian belakang, hingga menyasar ke bahu dan punggung, tergantung dari jenis serta yang menjadi penyebab sakit kepala.
Tiga Jenis Sakit Kepala yang Perlu Diketahui
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/09/2019), pada umumnya ada tiga jenis sakit kepala yang dialami oleh manusia, yakni sakit kepala primer, sakit kepala sekunder, sakit kepala kranial.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari ketiga jeis sakit kepala tersebut, dari mulai peradangan, adanya infeksi, sampai dari masalah yang berkaitan dengan penyakit serius. Jika sudah tahu penyebab dan jenisnya, tentu penanganannya pun akan lebih efektif.
Jenis Sakit Kepala Primer
Sakit di kepala jenis ini sudah umum dirasakan oleh hampir setiap orang dan termasuk gampang ditanganinya, seperti misalnya migrain, sakit seperti tertekan, atau sakit kluter.
Meskipun sakit kepala primer sudah umum dirasakan, namun penangan yang tepat guna meredakan rasa sakitnya tentu saja sangat penting.
Jenis Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala jenis ini tak Cuma bagian kepala saja yang terlibat, tapi juga bisa sampai terasa hingga ke bagian belakang lebih.
Sakit kepala jenis sekunder ini biasanya dikarenakan meningitis, bisa juga dari masalah dehidrasi, atau adanya trauma luka pada kepala.
Jenis Sakit Kepala Kranial
Sakit kepala jenis kranial ini bisa mencakup semua bagian kepala, mulai dari belakang sampai ke bagian wajah. Jenis sakit kepala kranial ini salah satunya adalah trigeminal neuralgia.
Penyebab Sakit Kepala Primer
Sakit di kepala umumnya disebabkan iritasi atau peradangan pada struktur bagian otak yang berpengaruh terhadap fungsinya.
Adapun faktor pemicu yang menjadi penyebab sakit kepala jenis tersebut adalah dehidrasi akut hingga berakibat terjadinya peradangan pada jaringan otak.
Sementara, untuk sakit kepala akibat tekanan, hingga sekarang belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Diduga stres dan kejang otot jadi penyebab sakit kepala akibat tekanan. Bahkan, sakit kepala yang satu ini akan merambat ke mata, hidung dan gigi.
Cara Mengatasinya
Untuk meredakan sakit kepala yang masuk jenis primer ini salah satunya dengan cara menjaga supaya tubuh bisa tetap terdehidrasi dengan baik, kontrol emosi agar tidak stres, dan istirahat cukup.
Jika dengan cara-cara tersebut belum juga bisa teratasi, maka disarankan obat dari resep dokter spesialis adalah solusinya.
Penyebab Sakit Kepala Sekunder
Penyebab rasa sakit kepala jenis ini pada umumnya dikarenakan gaya hidup tak sehat yang biasa dilakukan si penderitanya, seperti halnya kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, atau jenis kebiasaan gaya hidup tak sehat lainnya.
Jika sudah pernah mengalami sakit kepala jenis ini, tapi tetap dengan gaya hidup tak sehat, maka bukan tidak mungkin sakit kepala yang dialami akan lebih parah lagi hingga naik menjadi sakit kepala jenis kranial.
Bahaya Rokok dan Minuman Beralkohol
Hal itu dikarenakan zat yang terkandung dalam sebatang rokok maupun minuman beralkohol sangat membahayakan jaringan otak serta bagian organ vital tubuh lainnya.
Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok maupun alkohol bisa mengakibatkan luka serta penyakit yang dimulai dari masalah peradangan.
Perlu diketahui pula bahwa kepala terasa sakit dan pening bisa muncul jika terjadi peradangan di otak maupun di jaringan pendukungnya.
Penyebab Sakit Kepala Kranial
Penyebab utama dari sakit kepala jenis ini adalah saat di mana kondisi peradangan terjadi pada 12 saraf kranial di otak, sehingga menimbulkan rasa sakit di kepala dan juga di leher.
Lain halnya dengan sakit kepala yang masuk jenis primer dan sekunder, karena jenis sakit kepala ini justru lebih kronis. Rasa sakit tak yang tertahankan di kepala, leher, hingga wajah. Namun, untuk penyebab pastinya terkait peradangan tersebut belum diketahui.
Jika Anda mengalami sakit pada bagian kepala, leher hingga wajah bagian depan, sebaiknya segera periksakan ke dokter. (Eva/R3/HR-Online)
