Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisMusim Kemarau Panjang, Petani Jambu Biji di Ciamis Mengeluh Alami Gagal Panen

Musim Kemarau Panjang, Petani Jambu Biji di Ciamis Mengeluh Alami Gagal Panen

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Petani jambu biji di wilayah Pasirpanjang, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengeluh lantaran mengalami gagal panen. Hal itu disebabkan lantaran musim kemarau yang berkepanjangan.

Atok, petani jambu biji asal Ciakar, ketika ditemui Koran HR, Selasa (24/09/2019), menyebutkan, sekitar 3000 pohon jambu biji miliknya tidak berbuah karena kekurangan pasokan air.   

“Pohon jambu biji itu berada di areal lahan seluas 3 hektar. Pada iklim normal, biasanya panen dua minggu sekali, rata-rata 1,2 ton perpanen,” katanya.

Di musim kemarau sekarang, Atok menuturkan, kondisi tanaman buah jambu biji miliknya tidak produktif. Pasalnya, daun pohon jambu biji menguning, bunganya rontok berguguran, sehingga tidak berbuah.  

Diakui Atok, pada saat cuaca normal, dia bisa menjual hasil panen ke sejumlah pasar di luar daerah. Termasuk ke sejumlah supermarket di wilayah ibu kota Jakarta.

“Sekarang, jangankan untuk dijual ke pasar, untuk warga yang ingin mencicipi saja tidak ada,” katanya.

Petugas PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), Andri, ketika ditemui Koran HR, Selasa (24/09/2019), menjelaskan, kurang produktifnya tanaman buah jambu biji di wilayah tersebut disebabkan beberapa faktor. 

“Selain karena kurangnya pasokan air, kondisi daun yang menguning dan bunga yang berguguran, juga disebabkan karena faktor usia tanaman dan serangan hama,” katanya.

Menurut Andri, takaran kandungan air yang diperlukan tanaman jambu biji berbeda-beda di setiap bagiannya. Selain serangan hama, kekurangan air di bagian tertentu akan mendorong kerontokan pada bunga.

“Hama tanaman tak hanya mengancam tumbuhan saja, akan tetapi juga mengambil air dari tanaman yang diserangnya. Maka otomatis setiap saat kandungan air dalam tumbuhan berkurang,” katanya.

Selain itu, Andri menambahkan, faktor usia juga juga bisa menjadi penyebab yang mempengaruhi kerontokan bunga. Sebab, semakin tua usia bunganya, maka akan semakin banyak kelopak bunga yang rontok. Terlebih, kalau ada seranagan hama dan kurangnya kebutuhan air. (Dji/Koran HR)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...