Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Dua hektar lahan terbakar di Ciamis, Jawa Barat. Kali ini kebakaran lahan terjadi di wilayah Kecamatan Pamarican.
Lahan Pangangonan di Blok Buraset, Dusun Kedungbangkong, RT 30, RW 09, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican tersebut ludes terbakar.
Bukan hanya itu, dari lahan terbakar di Ciamis tersebut, api bahkan sempat merembet ke areal pemakaman umum yang berada di Dusun Kedungbangkong, Desa Sukajaya.
Petugas Tagana wilayah Kecamatan Pamarican, Uju, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia lahan yang terbakar adalah lahan milik pemerintah Desa Sukajaya.
“Kejadiannya tadi sekitar jam 11.30 WIB, api dengan cepat melahap lahan lantaran kencangnya tiupan angin. Namun Alhamdulillah tadi kami dibantu aparat desa dan warga berhasil memadamkan api,” katanya, Sabtu (19/10/2019).
Masih dikatakan Uju, warga tadi sempat panik lantaran kobaran api merembet dan mendekati lokasi pemukiman warga.
“Tadi api sempat merembet mendekati area pemukiman warga. Bahkan api juga sempat membara ke area pemakaman umum” terangnya.
Tagana dibantu Pemdes Sukajaya bersama warga berhasil memadamkan api dengan alat seadanya. Warga pun diimbau agar tidak sembarangan membuang puntung rokok atau membuat pembakaran sampah tanpa dipantau atau ditunggui.
Kebakaran lahan di Pamarican tersebut, bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Minggu (13/10/2019), hutan jati milik Perhutani di Petak 86b2 di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, juga terbakar.
Baca Juga: Diduga Sengaja Dibakar, 3 Hektar Lahan Jati di Pamarican Ciamis Ludes
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya dua hektar lahan Perhutani dan satu setengah hektar lahan milik warga hangus terbakar.
Menurut FK Tagana Kecamatan Pamarican, Baehaqi Efendi, kejadian kebakaran hutan jati ini, diketahui oleh warga sekitar pukul 14:30 WIB.
“Dan setelah adanya laporan dari warga, kami beserta rombongan langsung berangkat ke lokasi dan berusaha untuk memadamkan api. Karena pemadaman dilakukan secara manual. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19:00 WIB,” katanya. (Suherman/R7/HR-Online)