Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarAkibat Kemarau, 3.000 Pohon Belimbing Madu di Kota Banjar Kekeringan

Akibat Kemarau, 3.000 Pohon Belimbing Madu di Kota Banjar Kekeringan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dampak musim kemarau panjang, sekitar 3.000 pohon belimbing madu di areal kebun belimbing madu, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kekeringan. Para petani pun mengeluh karena banyak uang dari calon pembeli yang tidak terkantongi.

Padahal menurut mereka, setiap harinya selalu ada konsumen yang datang langsung ke kebun untuk membeli belimbing madu. Tapi, imbas dari musim kemarau membuat pohon terkendala dalam berbuah.

“Uang sudah di depan mata, tetapi buah yang dihasilkan malah menurun. Musim kemarau yang panjang ini memang sangat memengaruhi hasil panen buah belimbing,” kata Arul, salah seorang petani belimbing madu, kepada Koran HR, Senin (30/09/2019).

Arul juga mengatakan, saat ini banyak buah belimbing yang masak sebelum waktunya. Hal itu adalah imbas dari kekurangan air. Bahkan, banyak pula yang rontok ketika masih bunga maupun sudah berbentuk buah.

Senada diungkapkan Nurhidayat, petani belimbing lainnya, bahwa pada musim kemarau seperti sekarang ini hasil panen belimbing menurun, dari 90 persen menjadi sekitar 30 persen.

“Cuaca yang panas dan sulitnya air membuat tanaman kekeringan, pohon belimbing jadi tidak berbuah seperti biasanya,” tutur Nurhidayat, saat ditemui Koran HR, di kebun belimbing madu miliknya.

Meski begitu, namun para petani tetap merasa bersyukur karena pohon belimbing masih bisa berbuah, walaupun hasilnya tidak maksimal. Namun, untuk harga jual tetap stabil, yakni Rp 15 ribu per kilogram.

“Kendala kekurangan air karena kemarau dan minimnya buah yang dihasilkan akibat banyak yang rontok dan masak sebelum waktunya sehingga buah menjadi langka, tapi kami tetap menjual dengan harga seperti biasanya, karena selain harganya di sini sudah standar segitu, buahnya juga tidak seperti biasanya,” pungkas Nurhidayat. (Sugeng/Koran HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...