Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita BanjarAsep, Si Penakluk Ular dari Kota Banjar

Asep, Si Penakluk Ular dari Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Asep Supriyadi, warga Cijurey RT. 03/04, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, memiliki keahlian dan hobi yang tidak biasa dengan orang lain, yaitu menaklukan berbagai jenis ular.

Dengan keahliannya tersebut, Asep kerap kali dipanggil oleh warga untuk menangkap ular yang mengganggu atau meresahkan warga. Ternyata selain menangkap ular, Ia juga sering mengobati warga yang terkena gigitan hewan reptil ini. 

Uniknya, keahlian yang dimilikinya bukan dari keturunan, melainkan otodidak alias belajar sendiri.

Ketika ditemui HR Online di rumahnya, Sabtu, (12/10/2019), Asep sedang menunjukan peliharaannya kepada para tamu. Bahkan, terlihat beberapakali tangannya dipatuk hewan melata berwarna hijau.

Asep menuturkan, ular yang menggigitnya adalah yang pertama kali dia tangkap. Kemudian hewan yang memiliki bisa itupun dibawa pulang.

“Setelah saya tangkap kemudian bawa pulang untuk dipelajari,” ucapnya.

Semenjak itulah dirinya terbiasa menangkap hewan melata mulai dari yang tidak berbisa sampai berbisa, baik yang masuk ke rumah atau meresahkan warga, di sawah, parit, pinggiran sungai, gunung dan lain sebagainya. 

Asep memamerkan ular peliharaannya, ada yang berwarna hijau dan jenis Sanca Bodo atau disebut juga Sanca Luwuk (Python bivittatus) dari suku Pythonidae.

“Iya sudah banyak sekali ular yang saya tangkap, sudah tak terhitung. Mulai dari King Kobra dan jenis lainnya,” katanya.

Kadang-kadang, lanjut Asep, ada juga yang ke rumahnya untuk menawar ular hasil tangkapannya.

Lantaran sering menangkap hewan melata, maka Asep sering dipanggil warga untuk membantu menangkapnya. Bahkan tidak jarang membantu mengobati orang yang terkan gigitannya.

“Bahkan tidak sedikit pula yang ingin belajar cara menangkap ular. Ya kita sharing saja pengalaman-pengalaman di lapangan, karena umumnya yang datang dan mengatakan ingin belajar, dan tentu saja saya sharingkan ilmunya,” ucapnya. 

Asep mengatakan, dirinya sering menangkap jenis King Kobra dari alam liar. Untuk ukuran King kobra yang dia tangkap, paling pendek berukuran 2,5 meter. 

“Jika dirupiahkan, semakin panjang semakin mahal. King Kobra berukuran 4 meter saja bisa dihargai 4-5 juta rupiah,” tuturnya.

Perihal tentang seringnya menangkap King Kobra, dibenarkan oleh tetangga dan tamunya.

“Iya sering. Itu tempat memeliharanya setelah ditangkap,” kata Anto sambil menunjukan kandang ular jenis King Kobra. (Sugeng/R5/HR-Online)

Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A resmi rilis pada Februari 2025 kemarin. Rilisnya HP Umidigi ini sontak saja langsung mencuri perhatian pecinta gadget berkat kombinasi harga terjangkau...
Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Umat muslim jangan sampai lewatkan hadits tentang hewan kurban. Terlebih lagi jelang hari raya Idul Adha. Dengan mengetahui bacaan tersebut, maka bisa berkurban sesuai...
Patroman Roller Squad

Liburan Asyik ala Patroman Roller Squad di Taman Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Mengisi waktu santai sore hari saat akhir pekan dengan berlatih menjadi kegiatan rutin bagi pecinta sepatu roda yang tergabung dalam Komunitas Patroman Roller...
Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025 menjadi salah satu SUV pilihan terbaik di tahun ini. Mobil Suzuki terbaru tersebut menawarkan desain interior mewah dan elegan dengan mesin...
Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri

Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan 43 rumah, satu bangunan mushola dan jalan kabupaten yang ada di tiga dusun...
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meninjau langsung warga yang terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok

Bupati Ciamis Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Purwadadi dan Lakbok

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meninjau langsung warga yang terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok pada Minggu (1/6/2025). Meskipun...