Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarDinsos: Banyak Usia Produktif Miskin di Kota Banjar Karena Mindset Rendah

Dinsos: Banyak Usia Produktif Miskin di Kota Banjar Karena Mindset Rendah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Dinas Sosial P3A Kota Banjar Jawa Barat mencatat dari 14.231 rumah tangga miskin yang ada di Kota Banjar, di dalamnya sebagian banyak terdapat usia produktif. Usia produktif miskin ini dikarenakan pola pikir atau mindset mereka rendah dalam kemauan berusaha, atau hanya mengandalkan uluran bantuan pemerintah.

Penyebab Usia Produktif Miskin

Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, data warga miskin Kota Banjar berdasar Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2018, jumlahnya ada 14.231 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut memang rata-rata berusia produktif.

Perkiraan banyaknya warga usia produktif miskin, karena bantuan kebijakan Pemkot Banjar yang diberikan terhadap lansia hanya sedikit. Jadi, lebih dominan bantuan diberikan kepada warga kategori usia produktif.

Melihat kondisi seperti itu, pihaknya pun sangat menyayangkan masih banyaknya usia produktif di Kota Banjar, tetapi masuk kategori warga miskin. Penyebabnya adalah pengaruh pola pikir atau mindset yang rendah, dan selalu berharap bantuan pemerintah saja.

“Ya, warga usia produktif miskin ada karena mindset atau mentalitasnya kurang baik, dan karena memang juga mereka belum siap kerja atau tidak memiliki kemampuan mumpuni. Ini yang terjadi susah merubah mindset-nya,” kata Tatang, kepada Koran HR, Selasa (15/10/2019) lalu.

Program Pengentasan Kemiskinan

Menurutnya, jika melihat bentuk perhatian dari Pemkot Banjar, sudah banyak sekali program pengentasan kemiskinan yang digelontorkan. Dorongan dan fasilititasi banyak diberikan, seperti pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan lainnya.

Belum lagi bantuan stimulan baik melalui program Pemkot Banjar, seperti halnya pemberian bantuan beras daerah (Rastra), juga program nasional melalui bantuan PKH dan BPNT.

Hal itu merupakan bentuk penanganan kemiskinan yang sedang dijalankan. Pihaknya berharap, dari berbagai bentuk bantuan yang diberikan itu, warga miskin, tak terkecuali yang produktif bisa memanfaatkannya, dan bisa dikembangkan usaha sehingga meningkat level, atau derajat ekonominya. Dengan sendirinya pula angka kemiskinan di Kota Banjar akan terus menurun.

“Warga usia produktif ini sudah bukan waktunya lagi pilih-pilih pekerjaan. Tak usah minder kerja di sektor pertanian atau pun sebagai buruh pabrik. Tangkap dan membaca peluang sebaik mungkin perkembangan Kota Banjar ini,” kata Tatang.

Paket Pelatihan Kerja Sasar Usia Produktif

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota, Yudi Kardiman, mengklaim, berbagai paket pelatihan kerja yang ada di tahun 2019 ini sudah menyasar pada warga usia produktif, sebagaimana misi yang diemban dinasnya, yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

“Sebagaimana amanah dari Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, dan Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, bahwa di dinas kami mengemban peningkatan SDM serta laju pertumbuhan ekonomi. Ini pun 60 paket pelatihan kerja dominan diberikan pada warga usia produktif, yang tiada lain agar SDM-nya meningkat dan siap kerja, sehingga nantinya tercipta laju pertumbuhan ekonomi yang naik di Kota Banjar,” terangnya.

Ia menyebutkan, 60 paket pelatihan kerja diperuntukkan bagi 1.000 peserta, dan sampai sekarang ini sudah terealisasi 800 peserta mengikutinya. Mereka rata-rata usia 20-25 tahun, atau 2-3 tahun setelah putus sekolah tingkat SMA/SMK.

Pihaknya memberdayakan sampai mereka memiliki sertifikasi sesuai kompetensi pelatihan yang diikutinya. Pelatihan kerja yang ada yakni menjahit, las listrik, tata rias, pengolahan hasil pertanian, otomotif dan pertukangan.

Lanjut Yudi, aasaran pemberian pelatihan tehadap usia produktif juga merupakan bagian dari penanggulangan pengangguran. Diketahui, data 2018 jumlah penduduk Kota Banjar sebanyak 201.348 jiwa, terbagi usia kerja 137.966 dan bukan usia kerja 63.382 jiwa. Dari jumlah usia kerja itu, terdapat sebanyak 5.337 jiwa yang pengangguran.

Jika melihat warga pemohon Kartu Kuning (K1), di tahun 2019 ini atau sejak Januari hingga September, tercatat jumlahnya sebanyak 2.029. Sementara, laporan dari perusahaan sudah ada sekitar 1.000 jiwa terserap kerja.

“Jumlah itu kebanyakannya usia produktif. Kita sasar, kita bina karena memang menjadi bagian tugas dinas kami. Cuma ya bertahap karena anggaran pun terbatas. Alhamulillah, dari 60 paket pelatihan, 54 paket dari alokasi APBD provinsi melalui BLK Bandung, sisanya 6 paket dari APBD Kota Banjar,” terang Yudi.

Pihaknya berharap, warga usia produktif di Kota Banjar ini jangan sampai semakin banyak jatuh miskin. Tentu kuncinya adanya kenginan dari mereka untuk berusaha dan berkembang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. (Nanks)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...